Side Story

4.1K 517 22
                                    

Xiao Zhan membuang semua mainan sex milik Yibo seminggu setelah pria itu pergi keluar negeri. Dia tidak mau rumah tersebut ternodai dengan hal-hal gila semacam itu dan tidak akan membiarkan Yibo membeli barang-barang tidak penting dan memboroskan uangnya.

"Tuan Xiao ada yang bisa saya bantu?"

Oh perempuan ini.

Dia pelayan yang dikirimkan Yibo untuk memata-matainya. Orikasa Yukito, perempuan manis dengan rambut berwarna perak.

"Tidak perlu."

Xiao Zhan tidak mau kebusukan suaminya dilihat oleh orang lain termasuk Yuki yang notabene seorang wanita muda. Bukan hanya malu tapi Xiao Zhan tidak akan bisa tidur nyenyak jika perempuan itu tahu isi dari tas hitam yang dibawanya saat ini.

Yuki melipat ujung lengannya dan kulit putihnya nampak jelas "Biar aku bantu bawakan, apa yang sedang anda bawa?"

Dia terlalu ikut campur, bukankah lebih baik diam saja.

"Aku hanya ingin membuang benda-benda tidak terpakai."

Yuki mengerutkan alisnya berfikir sejenak "Oh tapi anda tadi keluar dari kamar Tuan Yibo, apa yang anda cari?"

Kenapa perempuan ini bisa tahu semuanya, dia bahkan lebih paham segala uruan rumah dibandingkan dirinya.

"Mn aku membereskan kamarnya."

Xiao Zhan tidak tahan lagi, perempuan itu menatapnya sepanjang perjalanan mereka ke halaman belakang. Disana adalah tempat pembakaran sampah dan ada sebuah pondok kecil yang biasa digunakan Mr.Nam untuk beristirahat mengurus pembakaran.

"Apa isinya?" Tanya Yibo.

Yibo sendiri tidak tahu apakah dikamarnya benar-benar ada benda tidak terpakai? seingatnya Yibo telah membereskan semuanya sebelum berangkat termasuk menyembunyikan kotak mainannya ditempat teraman hingga Xiao Zhan tidak bisa menemukannya.

Rasa penasaran Yibo membuatnya iseng menyentuh tas hitan itu namun Xiao Zhan dengan cepat menangkis tangannya.

"Aiyoo..." Yibo mendesah.

Xiao Zhan tidak akan membiarkan seorangpun menyentuh benda-benda laknat tersebut.

"Apa yang kamu lakukan? tunggu saja disana dan aku akan menyalakan api."

Tidak banyak berkomentar Yibo pergi ke pondok dan membiarkan tubuhnya rebahan dikursi panjang yang ada disana. Suasana halaman belakang memang paling sejuk, pepohonan disekitar membuatnya bisa terlelap kapanpun.

Setidaknya begitu sampai teriakan Xiao Zhan mengagetkanya.

Yibo berlari kearah suara dan mendapati Zhan Ge nya telah basah kuyup dan kran air yang patah terus mengeluarkan air membanjiri sekitar.

"Tuan Xiao apa yang terjadi?"

Xiao Zhan tersenyum masam, tapi untung saja perempuan itu tidak melihat benda yang barusan dimasukkannya dalam tungku pembakaran.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aku menyalakan api terlalu besar dan krannya macet ketika aku berusaha membukanya."

Xiao Zhan berdiri dari sana kemudian menuju pondok diikuti Yibo.

"Yuki tolong ambilkan handuk."

Yibo bergegas mengelap kepala Xiao Zhan dengan handuk, kenapa Xiao Zhan yang seperti ini sangat menggoda dirinya.

Lalu diantara aktifitasnya mengelap rambut Xiao Zhan dia bisa melihat ada sesuatu yang aneh didada istrinya, kaos yang dikenakan Xiao Zhan basah kuyup dan benda itu nampak jelas dari atas sini.

Itu adalah anting puting.

Kenapa Xiao Zhan memakainya?

Seketika Wang Yibo bersemu merah ketika melihatnya, tangannya begitu gatal ingin menyentuh dan menarik benda tersebut hingga membuat Xiao Zhan tidak mampu lagi mendesah.

Bukankah itu indah...

"Yuki.." Panggil Xiao Zhan.

"Ada apa?"

Yibo tersentak ketika Xiao Zhan memanggilnya, jujur saja Yibo tidak biasa ketika istrinya memanggip seperti itu.

"Kaos anda basah kemari biar aku mengeringkannya, disini ada selimut."

"Hahh??"

Tanpa perlawanan yang berarti dan entah darimana perempuan ini memiliki kekuatan menjatuhkannya, Kaos Xiao Zhan telah lolos dari tubuhnya dan benar saja yang barusan dilihat oleh Wang Yibo.

Sepasang anting diputing Xiao Zhan berwarna perak sama seperti helaian rambutnya saat ini. Dia masih nampak manis meski dengan raut kebingungan.

Ketika kedua irish saphire nya tidak berkedip menyaksikan betapa seksinya Xiao Zhan saat ini dia malah dijatuhkan oleh Xiao Zhan dan kini posisi mereka telah diubah secara paksa oleh Xiao Zhan.

"Anting yang bagus Tuan Xiao." Ledek Yibo.

Bukan hanya wajah Yibo yang memerah namun Xiao Zhan tidak bisa menahan semu merah diwajahnya yang sewarna tomat itu.

"Jangan katakan pada siapapun." Ancam Xiao Zhan.

Yibo ingin sekali tertawa namun dia masih harus menahan diri dan hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah konyol Xiao Zhan. Anting itu adalah hadiah pernikahannya untuk Xiao Zhan, dan Yibo ingat betul bagaimana reaksi Xiao Zhan pertama kali saat memakainya.

"Baiklah pertama bisakah anda menyingkir dari atasku? Mr.Nam ada dibelakang anda dia datang untuk memperbaiki kran"

"..."

***

Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang