"Dua orang yang selalu bersama hancur berantakan."-Fuyu No Hanashi.
.
.
.
"Oh dia selingkuhanmu?"
Yan Zi dan perempuan didepannya merupakan dua sisi yang sangat berlawanan. Dari bagaimana mereka berpenampilan sangat terlihat mana perempuan dewasa dan mana yang masih kekanak-kanakan.
Yibo menghela nafas berat, keduanya tidak mungkin akur. Itu yang terlintas dikepalanya dan benaf saja didetik berikutnya ketika makanan yang mereka pesan datang itu langsung memenuhi meja mereka dan berisi makanan manis mengandung alkohol.
"Namaku Suzy dan aku bukan selingkuhannya."
Perempuan itu melirik bagaimana Yan Zi sangat menempel di lengan Yibo dan itu membuat matanya sedikit gatal. Meskipun ini musim dingin bukan berarti menghangatkan tubuh seperti itu dimuka umum bukanlah hal pantas. (Sebenarnya cuma didepannya)
"Aku Yan Zi tunangannya."
Puding coklat itu tertelan bulat ketika Yan Zi mencium pipi Yibo dan membuat perempuan didepannya bersemu merah karena marah. Sengaja membuat cemburu?
"Cukup jangan lakukan itu." Yibo menggeser duduknya dan meminum arak beras yang ia pesan.
Untung saja ruangan itu merupakan tempat khusus VIP dan tidak ada siapapun diruangan itu selain mereka bertiga, Yan Zi sudah mengantisipasi semua kemungkinan jika tiba-tiba ada beberapa pengepungan atau penangkapan pada Yibo.
Dia menempatkan beberapa penjaga dan kamera dibeberapa titik di cafe yang mereka pesan.
"Dimana cincinnya?" Tanya Yibo.
Wajah Suzy berbunga-bunga ketika lelaki itu bertanya padanya. Jujur pertemuan kemarin bisa dibilang adalah cinta pada pandangan pertamanya, seorang pria dengan ketampanan yang belum pernah dilihatnya dan sikap sedingin es yang merupakan idaman Suzy, Wang Yibo telah memenuhi standarnya.
"Tentu saja akan ku kembalikan, apa yang aku dapat?"
Seringaiannya benar-benar buruk tidak cocok dengan wajah mungilnya yang menggemaskan, Yibo menarik kembali penilaiannya kemarin yang berfikir Suzy seorang yang bertanggung jawab.
"Cepat berikan, kami tidak punya cukup waktu untukmu adik kecil." Komentar Yan Zi.
"Kalau begitu bagaimana dengan ciuman seperti yang kamu lakukan padanya?"
Yan Zi memang tidak begitu peduli dengan hubungannya dengan Wang Yibo, tapi harus melihat tunangannya mencium wanita lain bukankah sedikit ketetlaluan?
Tawa kekanak-kanakan Suzy menggema, saat ini sudah bisa dipastikan Yan Zi kehilangan sebagian besar kesabarannya. Dia sangat khawatir Yibo menemui orang mencurigakan, tapi itu lebih buruk dari perkiraannya.
Orang didepannya lebih cocoj disebut tidak waras.
"Wang Yibo kita harus kembali, tidak baik lebih lama disini... Orangku mengatakan ada beberapa pejalan kaki mencurigakan."
Yan Zi berdiri dari tempatnya namun pergelangannya ditahan Yibo "Aku mau mengambil cincinnya."
Bagaimana wajah Yibo berubah menjadi seperti anak anjing menggemaskan membuat jantung Yan Zi seakan melompat dari dadanya. Bagaimana bisa dia menjadi seimut ini dalam waktu singkat, atau mungkin itu cuma bayangannya saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/190232207-288-k203663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - Complete
Fiksi PenggemarXiao Zhan awalnya cuma iseng menjadi Hode dan akhirnya seorang diantara teman kencan onlinenya benar-benar jatuh cinta padanya. "Hei Aku Pria!!" [Season 1 : 6 Chapter Complete] [Season 2 : 17 Chapter Utama + 1 Side Story + 4 Chapter Zero]