Xiao Zhan memandangi cincin di jari manisnya, benda berwarna perak itu berkilau dibawah sinar lampu kristal diatasnya.Dia mengingat kembali bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini, setahun lalu dia adalah seorang yang mengenaskan dengan banyak hutang dan sekarang roda takdir menyeretnya naik kepuncak kehidupan.
Tidak disangka bisa menikah dengan seorang ningrat dengan wajah tampan dan masih muda. Xiao Zhan merasa hidupnya seperti drama televisi berkepanjangan atau cerita dongeng manis yang dibacakan tiap malam.
"Zhan Ge kamu sudah tidur?"
Suara itu memaksanya berbalik, sebuah suara berat yang kerap kali membuatnya berdebar cukup kuat bahkan setelah cukup lama bersama.
Wang Yibo, pasangannya tengah berdiri sambil membawa tas ransel dipundaknya. Ini seharusnya menjadi malam pertama mereka, menyewa sebuah apartemen dan berlibur adalah impian semua orang ketika berbulan madu.
Tapi Wang Yibo malah keluar tanpa memberi tahu pada Xiao Zhan, dan kali ini si manis itu sedikit kesal dan mengabaikan Wang Yibo.
"Jangan membuat topik lain, dari mana saja kamu?"
Yibo meletakkan tasnya dikursi kemudian melepas jaketnya, dia menghampiri Xiao Zhan karena yakin pria itu akan sangat marah karena ditinggal sendirian ditempat seperti ini dan momen semacam ini jarang sekali terjadi.
Jauh-jauh hari Xiao Zhan dengan riang menulis daftar termpat yang dituju untuk bulan madu mereka sekaligus traveling namun itu semua menjadi sia-sia saat ini.
"Aku sedang melakukan sesuatu.."
Wang Yibo menggaruk tengkuknya dan wajahnya sangat gugup, dia menghindari kontak mata dengan Xiao Zhan dalam beberapa saat.
"Apa yang kamu lakukan?"
Xiao Zhan bangkit dan mendekat pada Wang Yibo, jujur saja dia sangat kesal malam ini dan ingin lebih banyak waktu bersama Wang Yibo namun anak itu malah keluyuran entah kemana. Karena belum mendapatkan jawaban yang cukup Xiao Zhan mendekat pada Wang Yibo terus hingga memojokkannya dikursi.
"..Kenapa kamu diam?" Nadanya mengintimidasi.
Wang Yibo tidak menjawab, jarang sekali laki-laki ini akan sangat gugup dan berkeringat dingin ketika Xiao Zhan menekannya.
"Kamu menyembunyikan sesuatu!! Baik apa yang kamu bawa pulang..."
Xiao Zhan yakin ada sesuatu dalam tas hitam itu, jadi dengan sigap dia mencuri tas itu dari Yibo. Namun tidak semudah itu, Yibo sudah paham kearah mana pasangannya itu melirik, dan akhirnya adu tarik pun terjadi.
"Lepaskan Bocah!! Kamu keluar seharian untuk sesuatu didalam sini?" Xiao Zhan mengomel.
"Zhan Ge lepaskan!!"
Xiao Zhan menginjak kaki Wang Yibo kemudian segera berlari keatas ranjang dan membongkar isi tasnya. Itu adalah perungatan terakhir Wang Yibo padanya, setelah berhasil mengambil alih tas dan membongkar isinya Xiao Zhan bergidik ngeri.
"Bocah Mesum!!"
...
Xiao Zhan menyesali perbuatannya beberapa waktu lalu dengan membongkar isi tas milik Wang Yibo.
Matanya tertutup dan seluruh tubuhnya kedinginan dengan kedua kaki lemas.
Selain kedua matanya yang tertutup oleh kain, tangan dan kakinya diikat dengan tali dan sesuatu melingkar dikemaluannya. Sebuah cincin ereksi tengah mencengkeram kuat kejantanannnya yang menegang dan siap muncrat kapan saja.
Sialan sialan.
Xiao Zhan merutuk berkali-kali tapi dia bahkan tidak mendengar suara pintu kamar mandi terbuka. Tadi setelah berteriak seperti orang kesetannan Wang Yibo mengikatnya dengan posisi memalukan dan meninggalkannya di ranjang tersiksa oleh ereksi berkepanjangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - Complete
Fiksi PenggemarXiao Zhan awalnya cuma iseng menjadi Hode dan akhirnya seorang diantara teman kencan onlinenya benar-benar jatuh cinta padanya. "Hei Aku Pria!!" [Season 1 : 6 Chapter Complete] [Season 2 : 17 Chapter Utama + 1 Side Story + 4 Chapter Zero]