Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - Complete

Season 2 [Chapter 23 : Dakini]

Burung nasar dalam bahasa Tibet disebut Dakini, yang berarti 'penari langit'.

Dakini adalah reinkarnasi dari malaikat.

...

Kesempurnaan.

Bahkan jika Zhou Yanchen telah memiliki kehidupan yang normal selama setahun dia masih memiliki mimpi buruk mengenai Xiao Zhan.

Dia baru saja keluar dari pusat perbelanjaan dan membawa bahan makanan untuk persediaan selama sebulan. Meski telah memiliki flatnya sendiri dan telah keluar dari Kelompok SoZe, Yanchen tidak sedikitpun lupa berkunjung ke pemakaman Xiao Zhan dan Wang Yibo

Hari ini adalah peringatan satu tahun mereka meninggal, jadi Yanchen menyempatkan diri membeli beberapa dupa di toko dan melanjutkan perjalanannya.

"Solomon?"

Dia berpapasan dengan Park Solomon, terakhir kali mereka bertemu sekitar sembilan bulan lalu di pengadilan. Dan Solomon memutuskan kembali ke Korea, lalu sejak saat itu semuanya berubah... Zhou Yanchen tidak bisa mengatakan ini hal buruk, meski tidak sepenuhnya baik tapi Yanchen menyukai kehidupan tenangnya sekarang.

"Oh Yanchen-ge?" Sapa Solomon.

...

Zhou Yanchen meletakkan barang belanjaannya di lantai ketika mereka akhirnya memutuskan untuk mampir di kafetaria dekat sana.

Setelah memesan dan dua minuman rasa coklat itu tersaji di depan mereka Solomon akhirnya yang pertama kali membuka suara. Dia tahu suasana ini agak canggung, dan Solomon sedikit tidak nyaman dengan Yanchen masih sedingin dulu.

"Bagaimana keadaanmu?"

Yanchen tersenyum, mata sipitnya nyaris seperti terpejam saat dia tersenyum "Seperti yang terlihat, aku baik-baik saja... Urusan apa yang membawamu ke Shanghai?"

"Aku mengunjungi HaiKuan-ge..."

Mendadak senyum Zhou Yanchen memudar, dia teringat bagaimana pengalamannya yang sangat buruk. Bisa dibilang mengerikan, ayahnya meregang nyawa di tangannya, lalu dia merasa menjadi orang yang bertanggung jawab dengan apa yang terjadi padanya sampai saat ini.

"Apakah dia baik-baik saja? aku dengar dia masih tidak mau bicara dengan siapapun."

Solomon menunduk, dia juga sangat prihatin dengan keadaan HaiKuan.. Meski telah setahun berlalu tapi Liu HaiKuan bahkan tidak mampu melupakan Xiao Zhan, atau bagaimana kepalanya tertembak.

Dalam sebulan Serikat Dagang Alma telah di bekukan hukumnya. Lalu Ji Li memenuhi janjinya, membersihkan nama Wang Yibo, melepaskan Zhou Yanchen, memperbaiki seluruh kekacauan yang terjadi.

Tapi tetap saja luka di hati tiap-tiap dari mereka yang tercabik kala itu masih menganga dan tidak pernah sembuh.

"Apakah kamu bertemu Ji Li?" tanya Yanchen.

Solomon mengangguk sambil meminum minumannya "Dia baru kembali dari Jepang, kami bertemu di bandara kemarin... Dia bertemu Suzy, dan memintaku memeberinya alamatmu."

Suasana kembali canggung, lalu setelah saling bertukat alamat email mereka memutuskan berpisah karena Zhou Yanchen harus segera mengunjungi pemakaman sebelum malam.