Season 1 [Chapter 2. Perbucinan]

13.2K 1.4K 195
                                    


Entah bagaimana pemuda bernama Wang Yibo itu berhasil menemukan kamar apartemen kecilnya yang sudah bobrok. Tidak ada yang berharga dalam kamarnya, hanya ada kamar mandi terpisah ranjang serta dapur yang menjadi satu dengan ruang tamu.

Bukan benar-benar ruang tamu, karena Xiao Zhan tidak punya tamu yang berkunjung dan pemuda sialan itu tamu pertamanya.

Xiao Zhan baru saja pulang belanja dan beberapa orang tengah mengeluarkan barang-barangnya.

"Kamu bocah sialan!! apa yang kamu lakukan?"

Wang Yibo mengenakan sneaker dan tas menggantung dipundaknya, sepertinya pemuda itu baru pulang kuliah. Apa yang dilakukan pada kamar berharga itu? Demi apapun, kenapa bocah itu sangat konyol.

"Bukan aku.. Aku tidak melakukan apapun pada rumahmu."

Setelah seminggu berlalu kejadian dimana pelecehan oleh mahasiswa itu berlalu Xiao Zhan pikir telah mendapatkan kembali kehidupan damainya. Tapi siapa sangka ini lebih parah, kenapa semua orang itu mengeluarkan barang-barangnya?

"Sean Xiao!! Sudah kubilang ini tiga bulan dan kamu belum membayar uang sewa! Angkat kaki dari sini!!"

Suara jelek seperti bebek itu adalah milik perempuan tua berusia lima puluhan yang merupakan pemilik apartemen huniannya.

"Tunggu!! ini masih dua bulan duapuluh delapan hari. Belun bisa disebut tiga bulan!! apakah kamu tidak bisa menghitung?"

Perempuan itu melempar tumpukan buku milik Xiao zhan "Kamu berani mengajari aku? Aku bahkan ingat hutang mu setahun lalu pengangguran!!"

Demi apapun wanita memang bisa mengerikan sampai seperti ini, itu alasan kenapa Xiao Zhan bahkan sampai sekarang enggan berurusan dengan wanita cerewet.

"Eh siapa pemuda tampan ini?"

Wanita itu beralih menatap Wang Yibo, amarahnya tiba-tiba mereda ketika senyuman Wang Yibo tertangkap matanya. Apakah dia benar-benar manusia? ketampanannya tidak wajar sama sekali!

"Nyonya aku teman Zhan Ge, bisakah kamu memberinya waktu dua hari lagi untuk berkemas? Dia akan segera pindah."

"Tentu saja, berapa lamapun dia disini tidak apa-apa. Menginaplah juga, selamat sore."

Keributan itu berakhir dengan singkat dan mulut Xiao Zhan tidak bisa berhenti menganga. Ini yang disebut kekuatan dari ketampanan itu?

Keduanya masuk setelah membereskan beberapa barang diluar dan membiarkan sebagian tetap dalam kardus-kardus besar.

"Kamu bisa memasak?"

Wang Yibo menghampiri Xiao Zhan yang berkutak dengan bahan makanan mentah, tangannya melingkar dari belakang dan memeluknya. Meski tidak terlalu kuat tapi tentu saja mampu membuat si manis itu menjatuhkan wortel yang dipegangnya.

"Tentu saja aku Xiao Zhan bisa melakukan apapun, menjauh dariku."

Xiao Zhan mendorong Wang Yibo, dia mengambil wortel yang terjatuh dan ketika pertahanannya yang seperti itu terbuka, pantatnya dibelai dengan lembut oleh Wang Yibo.

"Aku lebih suka memakanmu."

Tentu saja wortel itu menghantam jidat Wang Yibo didetik berikutnya.

"Duduk dengan baik, menjauh dariku bocah!!"

Wang Yibo terkekeh geli kemudian mencium pipi Xiao Zhan sebelum berlari menjauh dari pria itu. Mungkin saja Xiao Zhan akan melempar kompor jika Yibo tidak segera menjauh darinya.

Beberapa waktu kemudian Xiao Zhan datang bersama panci masakannya. Meskipun beberapa mengatakan Xiao Zhan sebagai perjaka tua namun dia memiliki ketrampilan sangat banyak, memasak, mencuci pakaian dan menipu orang.

Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang