Season 2 [Chapter 10 : Grateful]

5.1K 603 17
                                    

"Zhan Ge selamat ulang tahun!!"

Wang Yibo menyalakan lilin di kue besar itu, tidak tahu berapa banyak uang yang dikeluarkannya untuk kejutan kecil mewah ini.

Xiao Zhan baru saja membuka matanya karena Wang Yibo yang begitu berisik.

"Kau gila? ini tengah malam!!" Teriak Xiao Zhan.

Semua setuju bahwa Xiao Zhan tipikal tsundere, meskipun mengumpat tapi dalam hatinya dia begitu bahagia mengingat seorang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun adalah orang yang dicintainya.

Wang Yibo masih berdiri dengan kue ditangannya, lilin-lilin disebar disekitar kamar Xiao Zhan menggantikan lampu kamarnya. Lalu kelopak buket bunga besar menghiasi tembikar-tembikar koleksinya yang biasanya kosong.

"Kemari dan tiup lilinnya."

Xiao Zhan menuruti permintaannya, dia berjalan kearah Wang Yibo kemudian meniup lilin di kue begitu saja.

"Astaga!! Kamu harusnya mengatakan harapanmu dulu sebelum meniupnya." Wang Yibo protes.

Seumur hidup Xiao Zhan baru kali ini mendapatkan kejutan ulang tahun, saat kecil kedua orang tuanya sibuk bekerja dan tidak mengingat berapa umur putranya, ketika anak-anak Xiao Zhan malah tertabrak saat ulang tahun kesepuluhnya, lalu saat usianya tujuh belas tahun dia bahkan melupakan hari kelahirannya sendiri.

Bagi Xiao Zhan itu tidak penting, tidak akan ada yang mengingatnya bahkan jika mereka tahu pasti hanya akan diabaikan. Tapi Wang Yibo merasa ini adalah hal paling penting dalam hidupnya.

"Aku tidak perlu harapan, aku sudah menemukanmu seorang yang aku cari selama ini."

Xiao Zhan mencium pipi Wang Yibo singkat kemudian tersenyum "Terima Kasih."

"Aku ingin disini."

Wang Yibo memajukan sedikit bibirnya kemudian menatap nakal kearah Xiao Zhan, dia telah berusaha sangat keras untuk kejutan ini meskipun sebenarnya Mr.Nam lah yang kerepotan. Tapi tetap saja idenya dari Yibo, jadi mendapat satu ciuman bukan masalah?

"Lupakan anak manja."

Xiao Zhan mendengus kemudian kembali keranjang, dia telah cukup lelah seharian ini dan ingin tidur lagi.

"Ayolah Zhan Ge, bukankah kita kan segera menikah? Apakah tidak ada morning kiss atau ciuman penghantar tidur?"

Wang Yibo ikut tidur dan mendekap Xiao Zhan dari belakang, bagaimanapun ini adalah ulang tahun Xiao Zhan dan Yibo ingin sesuatu yang spesial.

Yibo meletakkan tangannya ditempat yang tidak seharusnya, jemarinya menerobos celana piyama Xiao Zhan yang hampir saja tertidur.

"Apa yang kamu mau?" Xiao Zhan menggeliat kemudian berbalik menghadap Wang Yibo.

"Berikan aku ciuman."

Xiao Zhan menutup mata Wang Yibo dengan tangannya kemudian naik keatas tubuh sang kekasih. Dia menempelkan bibirnya dengan sangat lembut kemudian lambat laun lumatan demi lumatan mendominasi ciuman mereka.

Wang Yibo suka ini, dia sangat suka ketika Zhan Ge nya mengambil alih. Dia sangat senang ketika Xiao Zhan akhirnya menjadi agresif, dia suka ketika pria itu memasukkan lidahnya, melumat bibirnya atau bahkan menggigitnya.

"Mmhh.."

Lenguhan lolos dan saat bersamaan Wang Yibo merasakan kekosongan dimulutnya, bibir Xiao Zhan telah menjauh kemudian Yibo mendapatkan kembali penglihatannya.

"Zhan Ge?"

"Aku sudah menciummu, dimana hadiahku?"

***

Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang