I Don't Belong Here

1.2K 118 5
                                    

Apakah mirip sm Jonatan Christie?:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah mirip sm Jonatan Christie?:(

"Ini.. Siapa kak?" tanya Hana sambil masang muka bingung. Sekarang dia sama Yohan ada di rumah sakit, di bangsal VIP tepatnya.

Hana ngeliatin mba-mba yang tergeletak dengan alat-alat medis yang terpasang di mana-mana.

"Itu.. mba ind*maret," jawab Yohan lirih.

Hening.

Hana sibuk sama pertanyaan-pertanyaan di pikirannya. Yohan sibuk ngerangkai kata-kata buat jelasin semua ini ke Hana.

"Jadi."

"Jadi?"

Akhirnya Yohan nyeritain semua yang terjadi. Semuanya, tanpa ada detail yang kelewat. Dari mulai pertemuannya sama Jisoo pas beli pembalut sampe kejadian di cafe kemarin.

"Kok bisa?"

"Bisa apanya?"

"Dia manggil-manggil nama kakak,"

"Gue ga-"

"Gue aja yang tiap hari sama lo terus, ga pernah segitunya kak."

"Hana."

"Kalian ada hubungan apa?"

"Hana plis ini bukan waktunya buat debat. Sumpah gue juga ga tau dek,"

"Kalo gitu cari tau kak."

***

[Hana POV]

Bukannya gue posesif sama kakak sendiri. Tapi gue ngerasa aneh aja sama hal ini. Apa kak Yohan selama ini pura-pura jomblo tapi sebenernya ada hubungan sama mba Jisoo ini? Apa selama ini dia nutupin itu dari gue?

Gue bukan posesif. Gue cuma ga suka dibohongin.

Terlebih, dia kemarin ga bales chat Yena. Ga angkat telpon Minhee. Demi ngurus ini semua.

Jangan anggep gue egois. Gue juga tau, mba Jisoo ini sedang berada di kondisi antara hidup dan mati. Sementara gue? Cuma dicemooh. Cuma pingsan. Cuma mimpi yang ga jelas. Pentingan mba Jisoo kemana-mana.

"Kalo gitu cari tau kak." gue cuma bisa bilang itu. Habisnya gimana lagi?

"Udah. Gue dapet alamat rumahnya," jawab kak Yohan sambil buka hape.

"Yaudah ayo samperin. Gue ikut," gue beranjak dari posisi gue. Sebelumnya, gue liatin mba Jisoo agak lama.

"Bangun, mba," bisik gue. Entah kenapa, liat kondisi mba Jisoo yang sekarang bikin hati gue keiris. Mungkin wajar sih, ya. Tapi ini rasanya lain. Dia bukan siapa-siapa gue, tapi gue kaya ngerasa familiar dan kaya pernah ketemu sama dia.

Kak YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang