Unfair

1K 79 7
                                    

Mampoz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampoz

Sore itu, kontrakan Hangyul udah rame begitu motor Yohan sampe di sana. Syoun sama Hangyul lagi battle mobile legend sambil goleran sana-sini di karpet depan tivi, Seungwoo sama Kukon lagi ngobrol sambil minum kopi, Byungchan lagi main game VR sambil nyabet kesana sini macem orang kesurupan, terus Dohyon lagi nonton asmr mukbang sambil ngiler.

Iya, Hangyul udah masuk geng bocah hitz dan mereka jadi sering main ke kontrakan Hangyul soalnya sepi dan luas juga.


"Assalamualaikum ya ahli nerakeu," teriak Yohan waktu masuk rumah.

"Ada demit lagi ngomong gaes ga usah ditanggepin," kata Uyon ke orang satu ruangan.

"Assalamualaikum ya ahli heaven," kata Yohan lagi.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh brader," jawab semua orang semangat kaya anak kecil lagi tpa, kecuali buyung yang masih tenggelam di dunia game VR nya.

"Diimingi sorga baru jawab lo pada," cibir Yohan sambil gabung ke grup bapak-bapak wasap alias Seungwoo sama Kukon.

Kenapa disebut bapak-bapak wasap? Mereka berdua kalo foto selalu pake gaya tangan 👍 terus jokesnya juga jokes bapak-bapak.

"Heh, gue haus," Yohan ngekode biar Seungwoo bikinin kopi buat dia.

"Halo, haus. Gue Seungwoo," jawab Seungwoo.

Yohan langsung ngejitak kepala Seungwoo. "Anjir lo buruan jadi bapak aja sono, udah pantes jokesnya buat anak lo,"

"Yha bro gue aja kemaren baru ditolak sama mba gebetan," curhat Seungwoo pake tatapan melas.

"Sadboi bener lo. Semangat lur, yok bisa yok move on yok," kata Yohan sambil nepuk bahu Seungwoo terus jalan ke TKP perangnya Uyon Hangyul.

"Gyul, lo udah tau tentang adek lo belom?" tanya Yohan sambil ngerebut hape dari tangan Hangyul.

"Eee sibangsat astaghfirullahaladzim," tangan Hangyul berusaha ngerebut hapenya dari Yohan, sementara Uyon kesenengan.

"Tentang adek lo, Si Genter Mini. Udah tau?" tanya Yohan.

"Jadi sebenernya dia genter apa mini?" gatau kenapa tiba-tiba Hangyul menjadi bodoh.

"Anjir awowkwkwk. Minhee maksudnya, dia kemaren nembak si Hana," jelas Yohan sambil gantiin Hangyul main.

"Heh? Mini bocil ingusan itu? Wah alig sih gobloknya. Ya jelas ditolak lah," jawab Hangyul enteng.

"Wih, tumben logika lo jalan," puji Yohan sambil balikin hape Hangyul dan noyor kepalanya.

Kak YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang