Jumat

1.8K 181 7
                                    

Pagi itu, Hana harus berangkat awal lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi itu, Hana harus berangkat awal lagi. Dia ada janji sama Yunseong Yena buat bahas tugas kelompok yang ga kelar-kelar.

Bangun-bangun, rasa keselnya ke Yohan balik lagi. Bodo amat, dia ga mau bukain pintu kamar. Dia langsung mandi terus siap-siap.

"Lah iya, kak Yohan kan ada jadwal siaran," Hana baru inget, jadilah dengan wajah asem dia buka pintu kamar terus ke sofa ruang tv.

"Kak, bangun woy. Lo ada siaran pagi ini. Cepet," Hana nepuk pipi Yohan yang masih betah di alam mimpi.

"Hmm? Izinin aja gue capek," kata Yohan tanpa buka mata sambil tutupan selimut.

"Dih, ga biasanya lo. Entar cewe-cewe yang biasa nungguin lo di depan pintu ruang siaran kecewa loh," kata Hana, sebel kalo inget cewe-cewe centil yang hobinya liatin Yohan ga pake kedip. Pengen nyolok mata mereka aja rasanya.

"Udah sana ah," Yohan ngusir Hana.

Kayaknya dia marah sama gue. Batin Hana.

Hana ngerasa bersalah sebenernya udah ngusir Yohan semalem, tapi dia masih sebel juga. Jadilah dia pergi sendirian naik bus Jumat pagi itu.

***

"Hana! Woy!" panggil Yena yang lagi duduk di kursi taman depan gedung ilkom. Yunseong udah dateng, lagi asyik ngegame.

"Heiyoo, eh ayo temenin gue dulu ke ruang siaran,"

"Lah, bukannya jadwal lo udah kemaren ya," kata Yena sambil ngaca, benerin make up dikit.

"Gue mau ngijinin kak Yohan. Gatau dah dia kesambet apa gimana masih molor jam segini,"

"Maklum ae lah," Yunseong tiba-tiba nimbrung.

"Kok?" Hana sama Yena ngomong barengan.

"Yakan semalem malem Jumat. Hehe," Yunseong malah nyengir tanpa dosa.

 Hehe," Yunseong malah nyengir tanpa dosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kangen weh:(


Plak!

"Heran ya gue tuh, kenapa cowok jorok semua sih pikirannya!!!" Hana emosi sambil nabok kepala Yunseong, jadi keinget Yohan semalem.

Kak YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang