A Mess

1.2K 135 15
                                    

Cuma di read

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuma di read. Oke.

Yohan narik nafas berat. Pikirannya kacau, padahal dia lagi ada matkul sekarang. Penjelasan dosen ga dia dengerin sama sekali.

Hana bolos kuliah. Bukan kebiasaan Hana banget.

Yohan tau, Hana lagi dalam fase shock. Dia butuh waktu buat ngerti semuanya. Walaupun apa yang udah Hana tau itu seratus persen bener, tapi Yohan pengen jelasin semua ceritanya dari mulut dia sendiri.

Dan sayangnya Hana ga pernah mau dengerin dia.

Tiba-tiba gejolak kemarahan muncul di dadanya. Entah kenapa, muka Hangyul langsung terngiang di kepalanya.

Tangannya ngutak-atik layar hape, keluar dari roomchat Hana dan ngetik pesan ke orang yang sejak kemarin pengen dia hajar habis-habisan.

Tangannya ngutak-atik layar hape, keluar dari roomchat Hana dan ngetik pesan ke orang yang sejak kemarin pengen dia hajar habis-habisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pak, maaf saya izin ke belakang," kata Yohan tiba-tiba. Tanpa nunggu respon dari sang dosen, dia langsung cabut keluar kelas, jalan cepat ke belakang gedung.




Beberapa menit Yohan nunggu, akhirnya ada suara deru motor ngehampiri dia.

"Telat." ketus Yohan.

"Lo bukan komdis atau dosen, ga usah ngatur-ngatur gue," balas Hangyul sambil ngelepas helmnya.

"Ada paan?" lanjut Hangyul, turun dari motor.






Bugh!

Satu pukulan mendarat mulus di tulang pipi Hangyul, bikin dia yang belom terlalu jauh dari motornya kedorong mundur dan tersungkur di atas motor.

"Akh!" teriak Hangyul sambil megang pipinya. Matanya melotot kaget sama kelakuan Yohan yang tiba-tiba.

"Ini kan mau lo?" Yohan nyaris ngelayangin pukulan kedua, tapi untungnya bisa ditangkis sama Hangyul.

"ASTAGA LO KENAPA NJING?!" teriak Hangyul sambil berusaha nahan tangan Yohan.

"HARUSNYA GUE YANG TANYA, LO KENAPA SAT?!" emosi Yohan memuncak. Dia ngeraih kerah baju Hangyul lalu ditarik.

Kak YohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang