Kau bukan milikku kemarin..
Kau juga bukan milikku esok hari..
Atau bahkan mungkin lusa nanti..
Kau hanya milikku di satu hari, 15 Juli..Di antara kita pernah ada debar..
Di antara kita pernah ada getar..
Meskipun pada akhirnya berakhir samar..
Kemudian perlahan membuyar..Aku selalu menyimpan kata-katamu..
Aku selalu membaca puisimu..
Aku selalu menyukai diksimu..
Setiap hari bahkan sepanjang waktu..Bahkan sekalipun ilusimu itu menyakitiku..
Aku tetap ingin dielus kalimat-kalimatnya yang syahdu..
Kalimat-kalimat yang selalu membuatku semakin rindu..
Sekaligus tertikam pilu..
Yang begitu merongrong dalam kalbu.."Mengapa, mengapa kau mengagumiku?"
Tanyamu dulu..
"Entahlah, aku pun tak tahu"
Begitulah jawabku waktu itu..Kota Bangkit (Rembang),
22 Agustus 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Prasasti Rasa
Şiir📝 Kumpulan puisi Karya saya tidak bagus-bagus sangat (pikir saya), tapi saya harap panjenengan (dengan saya sebagai saksi) adalah sebagus-bagusnya seseorang yang bisa menghargai jerih payah karya orang lain.. (◍•ᴗ•◍)❤ Tentang Prasasti Rasa : "Aku h...