" Perlu bantuan ? "
Jihoon pun menolehkan kepalanya kearah belakang dan mendapati seseorang telah berdiri disana dengan senyum manisnya, Jihoon mengernyitkan dahinya dan menatap bingung pada orang itu " Daehyun-ah sedang apa kau disini ? "
Daehyun menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal " aku-- "
" Eiy apa kau merindukanku Hyun-ah " potong Jihoon dan tak lupa dengan nada menggodanya
" Apa yang kau katakan, aku kebetulan lewat sini dan aku ingat kalau kau bekerja dihotel ini jadinya aku-- " Daehyun menggantungkan kalimatnya sejenak " ah begini tadi aku baru saja membeli makan siang dan sepertinya aku membelinya terlalu banyak jadi aku ingin mengajakmu makan siang bersama. Apa kau mau ? "
" Tapi ini belum waktunya makan siang "
" Apakah salah kalau makan siang lebih awal "
" Ya- ya tidak sih, yasudah ayo "
.
.
.Sekarang mereka sedang ada di kantin hotel, kantin masih terlihat sepi pasalnya ini memang belum jam makan siang
" Emm makanannya wangi sekali " ucap Jihoon
" Tentu saja " jawab Daehyun dengan pandangan yang terfokus pada bungkusan makanan didepannya
" Jja makan lah "
" Selamat makan " ujar Jihoon girang, kalian pasti tau Jihoon itu adalah wanita pecinta makan, jelas ia tidak akan menolak jika diberikan makanan selezat ini
Daehyun terus menatapi Jihoon yang sangat lahap memakan makanannya sampai-sampai mulutnya kotor karena terkena saus
" Maaf ada saus dibibirmu " ujar Daehyun
" Eoh benarkah " Jihoon berusaha membersihkan saus itu tapi ia malah salah membersihkan
" Sausnya disini " tiba-tiba Daehyun menyentuh bibir Jihoon bermaksud untuk membantu membersihkan saus itu
Jihoon kaget, matanya sukses terbelalak karena perlakuan Daehyun
" Ekhmm maaf " entah kenapa suasana tiba-tiba menjadi canggung dan kaku
" Ah tidak apa Hyun-ah "
.
.
." Terimakasih makan siangnya Hyun-ah " ujar Jihoon
" Sama-sama lagi pula hanya makanan sederhana "
Jihoon tersenyum " baiklah kalau begitu aku kembali bekerja, karena masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan "
" Eoh iya silahkan " jawab Daehyun canggung. Entah setelah kejadian tadi ia merasa sangat canggung pada Jihoon tidak seperti biasanya mereka yang selalu bercanda setiap kali bertemu " Jihoon-ah~~ " Jihoon menoleh " terimakasih karena sudah menemaniku makan siang "
Jihoon hanya menjawab dengan acungan jempol saja karena jarak mereka yang lumayan sudah jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
1 20√e 980 (2Park) ✔
General Fiction1 20√e 980 (Implied Symbol) Menyiratkan sebuah makna mendalam ketika kata itu diucap kan 1 20√e 980 Simbol tentang kisah kita - Bahasa baku