Jihoon terus mengembangkan senyumannya, sesekali ia melirik jam yang ada dipergelangan tangannya, kurang lebih 1 jam lagi pesawatnya akan lepas landas menuju Korea Selatan. Ada bahagia bercampur sedih, bahagia karena ia sebentar lagi kembali kekota kelahirannya dan juga akan bertemu dengan Woojin dan sedih karena sudah lama ia lost contact dengan Woojin. Jihoon tidak tahu apa penyebabnya sampai Woojin sama sekali tidak pernah menghubunginya lagi sampai sekarang tapi Jihoon tak mengambil pusing masalah itu mungkin Woojin sedang sibuk dengan pekerjaannya. Hari ini Jihoon kembali ke Korea, ia sengaja tak memberi kabar pada Woojin dengan niat ingin memberi kejutan pada kekasihnya itu
" Woojin pasti menyukai oleh-oleh yang ku bawakan ini " ujarnya sembari tersenyum menatap sebuah bingkisan yang tak terlalu besar
Jihoon menghela nafas, hari ini ia sedikit merasa tenang pasalnya Daniel tak ikut serta kembali ke Korea dan itu membuat Jihoon merasa terbebas dari belenggu manusia beruang bodoh itu
Kruukkk . . .
" Ah aku lapar, apa disini ada kedai makanan cepat saji ? " gumamnya sambil melihat kekiri kekanan mencari spot makanan cepat saji itu " apa sebaiknya aku berkeliling saja ya " Jihoon kembali melirik jam tangannya, waktunya masih lumayan lama mungkin untuk berkeliling sebentar tidak akan menghabiskan waktu begitu lama
Akhirnya Jihoon memutuskan untuk berkeliling bandara untuk mencari kedai yang diinginkannya
15 Menit berlalu, akhirnya Jihoon menemukan kedai makanan cepat saji yang mana kedai tersebut menjual kue-kue kecil seperti donat mini dan sebagainya " ahh kiyowo " gumamnya waktu manik hitamnya tertuju pada salah satu display donat karakter berbagai warna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon tersenyum manis dan segera memesan beberapa donat untuk mengganjal perutnya
" Permisi, saya pesan empat donat karakter ya "
" Baiklah silahkan ditunggu nona " balas si penjual donat
Hanya membutuhkan waktu 5 menit pesanan Jihoon telah selesai
" Permisi nona pesanan anda sudah siap "
" Ah iya terimakasih " ucapnya sembari tersenyum dan si pemilik kedai pun mengikutinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
