1 20√e 980 | Flashback 4

623 70 20
                                    

Jihoon melirik sebentar kearah jam tangannya, sekarang sudah pukul 7:30 dan jam 9 mereka harus sudah sampai di lokasi pemotretan, Jihoon terus menggerutu karena Woojin tak kunjung datang untuk menjemputnya, merasa tak ada hasil ia segera meraih ponselnya untuk memesan taksi

Tinn tinnn

Jihoon terkejut dan langsung menoleh kesumber suara dan ternyata itu adalah mobil Woojin, Jihoon terus memandangi Woojin dengan tatapan kesal, Woojin yang mengerti akan situasi saat ini langsung memasang wajah memelas

" Maaf ~~~~ "

" Oke kali ini aku maafkan " ucap Jihoon cuek dan langsung masuk kedalam mobil Woojin

Jihoon masih memasang wajah kesal " hampir saja aku memesan taksi jika kau tidak juga datang "

" Maaf tadi mobilku tiba-tiba mogok "

Jihoon mengangguk " ayo cepetan berangkat kita sudah telat "

" Ah tunggu " Woojin mencondongkan badannya kearah Jihoon, Jihoon cuma bisa mengedip-ngedipkan matanya karena jarak mereka begitu dekat sekarang, Jihoon merasa ingin mengutuk dirinya karena jantungnya tidak bisa di ajak berkompromi dan kenapa ia malah deg-degan di saat seperti ini

" Wo--Woojin kau mau apa ? "

Woojin tidak menggubris pertanyaan Jihoon ia tetap mencondongkan badannya dan malah semakin dekat, sekarang Jihoon hanya bisa menutup matanya dan " Nah dapat, dasar serangga nakal . . . kenapa kau menutup mata ? "

" Aku kira kau--- "

" Mau menciummu ? "

Ah bisakah Jihoon menenggelamkan diri saja di sungai han " Aa emm tidak aku kira kau " lagi-lagi Jihoon tak bisa menjawab

Woojin tertawa melihat sikap Jihoon yang begitu menggemaskan baginya

Woojin tertawa melihat sikap Jihoon yang begitu menggemaskan baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jihoon kenapa kau terlambat ? " tanya Sarang dari kejauhan

" Maaf tadi ada sedikit kendala . . . Apa kalian sudah membuka acara ? "

" Oh iya, maaf pak Woojin tadi Taewoo sudah membuka acaranya "

" Oh iya tidak apa kalian lanjutkan saja "

" Baik pak "

Woojin mengangguk sambil membalasnya dengan senyuman

" Kenapa senyum manis sekali dan di juga sangat tampan " ucap Jihoon dalam hati

" Jihoon~~~~ " Woojin mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Jihoon

Jihoon tersadar dari lamunan anehnya " Ah iya ada apa ? "

" Ayo kita mulai memotret "

" I--iya "

" Kau tau apa yang bisa mengalahkan keindahan bunga sakura ini ? " ucap Woojin sambil terus asik memotret bunga sakura

1 20√e 980 (2Park) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang