Nineteen

1.5K 205 56
                                    

Hari ini yena merasa sedang tidak enak badan, maka yena memutuskan ijin untuk tidak mengikuti pelajaran dan pergi ke uks setelah mendapat ijin dari guru pengajar yang bersangkutan.

Dan disinilah yena sekarang, berbaring diatas bed uks setelah diperiksa oleh suster uks yang sedang bertugas jaga.

" Sepertinya kamu mengalami gangguan pencernaan ringan, saran saya sebaiknya kamu istirahat dulu untuk sementara waktu" kata sang suster ramah

Yena mengangguk sambil tersenyum

" Terima kasih sus"

" Sama sama, oh iya saya mau keluar sebentar karena ada urusan mendadak. Tapi kamu ngga perlu khawatir, saya akan panggilkan petugas uks untuk menemani kamu disini"

" Oh ga perlu sus, saya cuma mau istirahat sebentar disini" kata yena

" Kamu yakin gapapa saya tinggal sendiri?" tanya sang suster

" Gapapa sus" ucap yena meyakinkan

" Ya sudah kalau begitu saya tinggal dulu ya"

Setelah suster tersebut meninggalkan ruang uks, yena memilih untuk tidur sejenak karena ia mulai merasa mengantuk.

Tak berapa lama ketika yena sedang tidur, seseorang masuk kedalam ruang uks menghampiri yena. Orang itu duduk dibangku yang terletak disamping ranjang yena sambil memperhatikan yena yang tampak pulas tertidur.

" Cepat sembuh ya, jangan sakit" ucap orang itu pelan seraya membenarkan rambut yena

Sentuhan itu membuat yena terbangun namun ia enggan untuk membuka matanya. Tangannya bergerak menggenggam pergelangan tangan orang tersebut lalu ia letakkan dipipinya.

" kamu kesini pasti karena khawatir sama aku ya? Aku gapapa kok cuma butuh istirahat sebentar doang" kata yena dengan mata yang masih terpejam

Orang itu tersenyum mendengar penuturan yena, ia membelai halus pipi yena.

Tanpa membuka matapun yena tau itu pasti yuri.

" Kayanya aku ga perlu obat deh, soalnya udah ada kamu yang jadi obat aku" ucap yena sembari tertawa kecil

" Sebenernya aku masih pengen kamu disini, tapi kamu juga harus belajar jangan bolos karena aku. Sekarang kamu balik ya kekelas kamu? Aku juga mau lanjut tidur lagi" ucap yena

Orang itu meremas pelan tangan yena kemudian melepaskannya secara perlahan.

" Belajar yang bener ya? I love you, yuri"

Orang itu lantas tersenyum mendengar kalimat terakhir yena.

" Lucu banget sih masa sampai salah sebut nama gue. Kurang jelas apa ya waktu perkenalan kemarin, nama gue kan juri bukan yuri" kata juri terkekeh pelan ketika sudah meninggalkan ruang uks.

"Tapi gapapa deh gue seneng yena confess gue kaya tadi eh bentarㅡ lah iya lupa belum gue jawab!" Ucapnya lagi seraya menepuk jidat

" Biarin deh nanti aja yang penting gue pacaran sama yena" kata Juri bermonolog sendiri sambil tersenyum senang

Iya jadi barusan yang nyamperin yena itu juri bukan yuri. goblo emang si yena malah ngiranya yuri.

.

.

" Kang hyewon"

Hyewon yang sedang asik mengutak atik ponselnya menoleh kearah orang yang memanggilnya.

" Hey yul, nyariin yena ya?" tebak hyewon

" Bukan, gue nyari lo" sahut yuri enteng sambil menarik kursi yang ada didepan hyewon

Three feet apart ; yenyul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang