Yena memberanikan diri untuk menemui Yuri selepas kejadian tadi sore karena sejujurnya Yena juga merasa tak enak dengan Yuri.
Ketika sudah berada didepan pintu apart Yuri, Yena langsung menekan bel Yuri dengan perasaan yang campur aduk.
Tak berapa lama pintu apart Yuri terbuka.
" Hai" sapa Yena dengan kikuk
" Mau apa lo?" ucap Yuri ketus
Yena berdehem sambil menggaruk pelipisnya dengan telunjuk.
" Lagi sibuk ngga?"
" ngga" jawab Yuri singkat
" Keluar yuk? Beli eskrim hehe"
Yuri micingin matanya dengan tangan yang terlipat didepan dadanya.
" Tunggu bentar gue ganti baju" sahut Yuri lalu berjalan masuk menuju kamarnya.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Yuri keluar dengan pakaian yang berbeda dengan sebelumnya.
Yuri hanya mengenakan baju kaos berwarna putih polos dengan celana pendek sepaha berwarna hitam.
" Yuk" ajak Yena.
Mereka berdua pergi ke minimarket yang letaknya tak jauh dari apart.
" Yuri" panggil Yena
Yang dipanggil pun menoleh "hm?"
" Lo marah sama gue ya?"
" Ngga sih" kata Yuri singkat
" Terus?"
" Gue cuma bingung sama lo yang bentar bentar baik terus mendadak cuek sama gue" jujur Yuri
" Maap" cicit Yena yang hanya dibalas deheman oleh Yuri.
Tak terasa mereka pun akhirnya sampai di minimarket.
" Lo mau yang rasa apa?" tanya Yena sambil memilih milih eskrim
" Rasa pengen nabok lo mas" batin Yuri
" Strawberry aja" ucap Yuri
Yena pun mengambil eskrim rasa strawberry seperti yang Yuri pinta lalu memberikannya pada gadis itu. Kemudian ia mengambil untuk dirinya sendiri.
Diperjalanan menuju apart mereka cuma diam diaman. Keduanya tampak sibuk dengan pikirannya masing masing.
" Yuri"
" Yena" ucap keduanya berbarengan
" Lo duluan" kata Yena
" Lo aja" sahut Yuri
" Gue minta maaf kalau udah bikin lo bingung sama sikap gue yang kadang kadang suka mendadak berubah" ucap Yena
" Gapapa, gue kadang cuma bingung aja sama perubahan sikap lo yang secara tiba tiba itu"
" lo mau kan maafin gue?"
" Iya gue maafin, tapi bisa ngga lo jangan kayak gitu lagi ke gue?"
" Iya gue janji ngga bakalan gitu lagi kok sama lo" ucap Yena
" Oke" sahut Yuri sambil mengangguk
" Hehe makasih"
" Lo kira gue anak kecil apa bisa disogok pake eskrim ginian segala" kata Yuri ketawa kecil menatap eskrimnya
" Ya seengganya usaha gue berhasil" kata Yena
Keadaannya sudah lebih membaik sekarang ngga kaya tadi hening disepanjang jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three feet apart ; yenyul
Romance"Meeting you was unexpected, but falling in love with you was inevitable "- Yuri Gimana jadinya kalau seorang Jo Yuri malah berakhir jatuh cinta pada cowok yang dianggapnya aneh bahkan cowok itu sendiri sangat susah untuk didekati? [ Warn! Genben...