" Kang"
" Ha?" sahut hyewon dengan mulut yang penuh dengan sandwich
" gila lo jorok banget" protes yena menggeplak bahu hyewon
" Bacot ah yang makan gue juga" sungut hyewon
Yena mendelik kearah hyewon.
"lo mau ngomong apa tadi?" kata hyewon
" Gini, kalau yuri nanya kemarin gue ketemu sama lo atau engga bilang aja kita mabar dirumah lo ok?"
" lo bohongin yuri ya?" tebak hyewon
" udah gausah banyak tanya ntar gue jelasin" jawab yena
Bukannya apa apa insting yena bilang kalau dia harus antisipasi siapa tau yuri nanya macam macam soal kemarin ke hyewon.
Tak berapa lama seorang cowok bermata sipit yang diketahui menjabat sebagai ketua kelas di kelas yena memasuki ruang kelas dengan membawa seorang murid yang tampak asing dibelakangnya.
" wih yeji bawa siapa tuh" celetuk hyewon
" tolong tenang semuanya, gue mau ngumumin sesuatu" kata cowok sipit tadi yang bernama yeji
Setelah yeji berucap begitu, semuanya yang berada dikelas tersebut langsung diam dan fokus memperhatikan yeji. Jiwa kepemimpinan seorang hwang yeji ternyata bukan main main.
" ekhm jadi gini guys, gue dikasih tugas sama pak sangyeob buat gantiin beliau ngenalin murid baru dikelas kita, so langsung aja silahkan perkenalkan diri kamu" kata yeji ke murid baru tersebut
" Hallo, nama saya takahashi juri kalian bisa panggil saya Juri. Saya pindahan dari jepang salam kenal semuanya" ucap si murid baru memperkenalkan diri
" cantik bro anak jepun" celetuk hyewon
Yena cuma mutar bola matanya malas nanggepin perkataan hyewon barusan.
" nah Juri kamu bisa duduk di.... emm sebentar" kata yeji mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang pas untuk Juri.
" Kang hyewon bisa pindah kebarisan belakang?" Kata yeji
" lah kok gue?!" Protes hyewon
" udah turutin aja napa sih kang" sela ryujin yang duduk didepan hyewon
Hyewon mendengus sambil mengambil tasnya lalu duduk dibarisan belakang sesuai permintaan yeji.
" Juri kamu bisa duduk disebelah choi yena" ucap yeji
Mendengar hal itu sontak saja membuat yena kaget. Dia hanya bisa saling tatap dengan hyewon. Yena sangat ingin mengajukan penolakan saat itu juga pada Yeji tapi kalau dipikir pikir lagi cara itu rasanya kurang tepat untuk dilakukan sekarang, maka yena memutuskan untuk menemui yeji dijam istirahat nanti.
Yena menggeser bangkunya memberi jarak antara dirinya dengan murid baru tersebut. Yena benar benar merasa tak nyaman dengan orang baru. Selama tiga tahun penuh teman sebangkunya yena itu ya cuma hyewon.
" Hai" sapa Juri pada yena
Yena hanya mengangguk kecil tersenyum kaku pada Juri.
" Lucu juga" batin Juri
" Gue Juri, lo?" tanya juri tiba tiba sambil mengulurkan tangannya.
Yena melirik tangan juri yang terulur kemudian bergantian menatap juri sambil senyum.
" Choi yena" jawab yena singkat
Juri mengangguk menarik tangannya yang diacuhkan oleh yena kemudian menopang kepalanya dengan satu tangannya sambil tersenyum kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Three feet apart ; yenyul
Romance"Meeting you was unexpected, but falling in love with you was inevitable "- Yuri Gimana jadinya kalau seorang Jo Yuri malah berakhir jatuh cinta pada cowok yang dianggapnya aneh bahkan cowok itu sendiri sangat susah untuk didekati? [ Warn! Genben...