[✔] Boyfie | Eunpyo

10 ; Yohan Jadi Nyamuk.

Yohan dan Dongpyo sudah berada di dalam kamar Eunsang.

Dongpyo sedang memisahkan rantang tupperware itu menjadi satu per satu.

Kalau kalian mau tau Yohan nunggu dimana, dia nunggu di sofa sambil nonton tv di dalam kamar Eunsang.

Soalnya pas baru datang, dia langsung di tatap sinis, jadi dia sadar diri aja deh. Itu juga gara-gara ulahnya.

Dongpyo yang melihat Eunsang masih nontonin film di ponselnya langsung mencibir. "Taruh dulu dong hapenya! Kamu makan dulu biar ngga sakit."

Eunsang melirik. "Yaudah, kamu suapin aku aja, ini aku lagi seru nontonnya."

Kalau bukan pacar, mungkin sudah Dongpyo omelin habis-habisan. Sayangnya aja ini pacarnya.

Akhirnya Dongpyo menyodorkan sesendok makanan dan Eunsang mengangakan mulutnya.

"Emmm, enak banget pyo. Kamu masak sendiri?" Dongpyo mengangguk senang, "iyaa! Aku masak sendiri, kamu suka kan?"

"Suka banget! Pintarnya calon pendamping hidup aku hehe."

Kedua pipi Dongpyo memerah, "Apaan sih, Eunsang! Jangan ngomong gitu dong.."

"Ciee pipinya merah, malu ya?" Eunsang menoel pipi dan dagu Dongpyo sambil tersenyum lebar.

"Tau ah! Kamu nyebelin, makan sendiri aja sana!" Dongpyo mempoutkan bibirnya dan melipat kedua tangannya didada, matanya nelihat kearah lain asal tidak ke arah Eunsang.

Yohan yang mendengar percakapan mereka daritadi terasa jengah sekali, sialnya dia lupa pakai headphone nya. Padahal benda itu selalu Yohan bawa setiap saat kemana pun dia pergi.

Tapi sekarang lagi apes aja.

Jadi sebagai penggantinya dia kerasin volume tv nya yang langsung di lempar bantal sama Eunsang.

"Kecilin bego, udah malem."

Alih-alih mau nimpuk balik, tapi tidak jadi karena di tatap oleh Dongpyo, bikin dia jadi mendengus dan mengecilkan volumenya.

"By, suapin lagi dong."

"Ngga,"

"By,"

"Apa,"

"Suapin,"

"Ngga,"

"Baby."

Dongpyo langsung menoleh cepat dan mengambil sendoknya kembali untu menyuapi Eunsang,

Mulutnya tidak berhenti mengoceh seperti bayi, bikin Eunsang gemes.

Jadi lah dia narik bibir tebal Dongpyo dan ketawa lepas.

"Hahaha, liat, kamu lucu banget."

Dongpyo memukul-mukul lengan Eunsang agar tarikan di bibirnya di lepas.

"Ish! Sakit tau!"

"Hahaha, abisnya bibir kamu lucu gitu kayak pororo."

"Bibir aku kan limited edition."

"Idih hahaha."

Sepertinya mereka berdua lupa sama keberadaan Yohan di sini. Kasian.

Mereka asik ngobrol banyak hal sampai tidak terasa, jam begitu cepat berlalu. Dongpyo pamit untuk pulang karena sudah nyaris dini hari.

"Ini aku bawain sengaja lebih banyak, biar besok bisa kamu panasin lagi, oke? Aku pulang dulu yaa, good night!"

Eunsang tersenyum. "Nigh too baby." Dia menepuk-nepuk pucuk kepala sang pacar, "hati-hati di jalan ya."