Apa tida bosan kalian lihat aku setiap hari muncul di notip?😺
Ayo komen banyak-banyak biar aku cepet apdet haha
Dongpyo menerobos masuk kedalam kamar Yohan yang sedikit terbuka, bunda kim sedang pergi dan dirumah hanya ada Yohan yang sedang rebahan sembari menonton youtube.
Dan suara decitan pintu yang begitu nyaring, Yohan terlonjak kaget. Terlebih Dongpyo yang langsung memeluk dirinya dengan erat.
Baru sekitar lima belas detik berlalu, kaosnya sudah basah sebab air mata.
Yohan mengubah posisinya menjadi duduk agar si mungil nyaman saat memeluknya. Tangannya masih setia mengusap-usap punggung sempit sahabatnya.
Tanpa Dongpyo cerita, dia sudah tau duduk permasalahannya seperti apa. Siapa lagi kalau bukan si musang bajingan kecil.
Dongpyo menangis tanpa mengeluarkan suara, hanya terdengar isakan kecil yang keluar dari bibir tebalnya. Kedua tangan kecilnya meremat kuat kaos belakang Yohan.
Dia butuh sandaran.
"Dongpyo? Tenang.. Okey? Nanti dada kamu sakit." gumam Yohan tepat disamping telinganya.
Yohan memberi waktu sahabatnya untuk mengeluarkan semua air matanya terlebih dahulu, sebelum Dongpyo menceritakan penyebabnya, Yohan tidak akan bertanya.
Setelah dirasa sepuluh menit menangis, Dongpyo merasa sudah sedikit lebih lega. Ia merenggangkan pelukannya.
Yohan menatap wajah mungil sahabatnya, lihatlah, mata indah itu membengkak dan hidung bangirnya memerah. Sangat lucu. Ingin tertawa tetapi atmosfernya kurang mendukung, jadi ia menahannya.
Try not to uwu.
Tangan besar itu bertengger dibahu sempit Dongpyo, matanya menatap telak kedalam mata kelam sahabatnya.
"Tenang, oke? Sakit 'kan dadanya?" Dongpyo mengangguk polos, membuat Yohan menjadi gemas, "dada Pyo sa-sakit.."
Yohan menekan-nekan pelan dada sahabatnya, sesekali mengusap-usap pelan agar sakitnya sedikit menghilang.
"Masih sakit?" tanyanya, "u-uda mendingan, kak." gumam Dongpyo.
Yohan merangkul Dongpyo dan berpura-pura berpikir. "Jadiiii, kenapa adik kecilnya kak yoyo nangis gini, hm?"
Lagi-lagi, bukannya menjawab Dongpyo justru memeluk Yohan lagi, menenggelamkan wajahnya didada atletis milih Yohan.
"Ngga mau cerita, hm? Ngga papa kalo belum siap cerita, kak Yo tunggu sampe siap."
Dongpyo mendongakkan wajahnya, melihat wajah Yohan dari bawah, sadar jika sedang dilihati, Yohan menunduk dan tersenyum.
"K-kak." Dongpyo kembali menunduk, jari telunjuknya dengan abstrak membuat lingkaran di dada atletis sahabatnya. Bertanda ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Boyfie | Eunpyo
FanficDongpyo kalau bohong telinganya jadi merah. #1 Dongpyo [14-09-2019] #1 Dongpyo [28-11-2019] ⚠Yang tidak kuat dengan adegan kekerasan silahkan pergi dari book ini!⚠