Yayy, happy 30k readers, 8k vote dan 4.1k comments semuanyaa! Thankyou buat supportnya selama 3 bulan ini🌷
.
.Minkyu dan Wonjin datang menghampiri Eunsang yang sedang mengumpat dibalik semak-semak dekat gubuk tua.
Diluar gubuk ada Hyunbin dan Hyeongjun yang sedang mengobrol biasa, tertawa karena hasratnya sudah terpenuhi.
Omong-omong, Eunsang jadi merasa bersalah pada Junho, sebab waktu itu sudah memukulinya hingga babak belur dan meninggalkannya sendirian di belakang sekolah.
Seharusnya ia percaya pada Junho, karena mereka sudah berteman cukup lama.
Suasana begitu sepi, bahkan suara jangkrik dan burung pun terdengar dengan jelas di telinga.
Wonjin menepuk pelan pundak Eunsang. "Dongpyo dimana?" bisiknya, "tadi gue denger suara tangisan Dongpyo. Gue ngeri dia kenapa-kenapa." ucap Eunsang.
Sama hal nya dengan Eunsang, Minkyu dan Wonjin juga takut terjadi apa-apa dengan Dongpyo didalam sana.
Masih sulit di percaya, Hyeongjun, sahabat mereka sendiri bisa jadi sejahat itu. Padahal dari dulu Hyeongjun itu terlihat polos dan menggemaskan, sebelas dua belas sama Dongpyo.
Mereka masih belum mengetahui alasan pastinya mengapa Hyeongjun berbuat sejahat itu pada si malang Son Dongpyo.
Cobaan terus menghampirinya, Wonjin kasihan, Dongpyo masih terlalu kecil untuk mendapatkan semua kejahatan ini.
"Polisinya mana?" tanya Eunsang.
"Lagi di jalan, sedikit lagi sampe kayaknya." jawab Minkyu.
"Tadi gue udah kasih usul sama bapak polisinya, buat parkir mobilnya rada jauh dan diam-diam nyergap mereka. Semoga cepat datang biar mereka cepat ketangkap."
"Semoga."
Mereka berdoa agar polisi segera datang ke gubuk itu.
"Btw, Sang, lo nyesel ngga sih nyakitin manusia berhati malaikat kayak Dongpyo? Gue kasian setiap kali Dongpyo curhat pasti semua tentang lo kalo ngga tentang ibunya."
Sudah kelewat kesal Wonjin pada Eunsang. Masih heran, Dongpyo kenapa bisa betah sama orang sejahat itu.
Eunsang menghela nafas beratnya.
"Nyesel, banget. Tapi gue lakuin semua tindakan kasar itu dibawah kesadaran gue, Jin. Gue baru akan sadar sama perlakuan gue ketika gue lagi ada dikamar. Kemudian gue menyesal karena baru sadar dan berujung nyalahin diri gue sendiri."
"Gue juga ngga mau kayak gitu, Jin, Kyu. Gue juga mau ngelindungin Dongpyo dari orang jahat. Gue mau sembuh, demi Dongpyo."
Wonjin dan Minkyu ngga nyangka kalau Eunsang akan cerita sepanjang itu. Dan itu sudah termasuk hal pribadi karena Eunsang sendiri sudah mengangkat masalah penyakitnya.
Wonjin pikir, Eunsang memang pria brengsek yang suka main tangan dengan keadaan sadar. Tapi ternyata salah.
"Kalau gitu lo harus punya niat dan tanemin keyakinan di hati lo kalo lo itu bener-bener mau sembuh, demi Dongpyo, lo pasti bisa." ucap Minkyu sembari menepuk pundaknya dua kali.
Iya, Eunsang harus sembuh.
Setelah masalah ini selesai, ia ingin pergi ke psikiater untuk konsultasi tentang penyakitnya.
Ia harus semangat, ia ingin menjadi Eunsang yang seperti dulu. Yang selalu menyayangi Dongpyo dan merawatnya, dan selalu ada disampingnya jika Dongpyo sedang ada masalah dengan ibu tirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Boyfie | Eunpyo
FanfictionDongpyo kalau bohong telinganya jadi merah. #1 Dongpyo [14-09-2019] #1 Dongpyo [28-11-2019] ⚠Yang tidak kuat dengan adegan kekerasan silahkan pergi dari book ini!⚠