[✔] Boyfie | Eunpyo

32 ; Sadar.

*Baca chapter sebelumnya jika lupa

•••

"Sang, gue sama Wonjin balik ke villa dulu ya, mau beresin barang-barang. Ntar kalo udah selesai gue kesini lagi sekalian balik ke Jakarta." ucap Minkyu.

Eunsang yang sejak tadi main game menolehkan kepalanya keatas, dan mengangguk.

Wonjin menepuk pundak Eunsang. "Jagain Dongpyo yang bener, kalo Dongpyo lo bikin nangis lagi, gue ngga bakal segen-segen buat nonjok lo di depan Dongpyo."

"Gue ngga bisa janji, lo tau sendiri gue belum konsul. Tapi lo bisa percayain gue sekali lagi."

"Bagus deh, yaudah gue ke villa dulu ya. Jagain yang bener." ucap Minkyu sembari mengambil kunci mobil di atas meja.

Eunsang berdecak kesal, ngeselin juga lama-lama bocah ini.

"Iya iya bawel lo ah."

Peletak

Kepalanya di jitak sama Wonjin kenceng banget. Ia mengaduh kesakitan sambil mengusap-ngusap kepalanya.

"Dosa lo jitak kepala gue."

"Mana ada dosa, lo ngga usah tengil-tengil sama gue."

"Iya anjir, lagian lo berisik."

Baru saja Wonjin mau jitak lagi, tapi sama Minkyu langsung di tarik tangannya.

"Jangan bikin ribut, ini rumah sakit. Ayo ke villa-balik dulu ya boi." pamit Minkyu.

Eunsang julurin lidahnya ngeledek kearah Wonjin yang lagi cemberut sambil ngepalin tangannya.

Sampe mereka hilang di telan pintu, Eunsang kembali fokus ke ponselnya, sesekali melirik ke arah Dongpyo yang masih setia tidur.

Pasti kelelahan.

Omong-omong, ini sudah jam tujuh malam kok Yohan belum datang juga sih?

Eunsang mencari kontak Yohan dan mengetikkan sesuatu di room chatnya.

Baru mau dikirim, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Yohan dengan jaket denim dan celana jeans hitam, rambutnya acak-acakan karena memakai helm tadi.

Nafasnya terpenggal, mungkin lari dari parkiran ke sini.

Yohan langsung berdiri disamping ranjang Dongpyo.

"Bang, atur nafas lo dulu." celetuk Eunsang, jarinya menghapus deretan kata yang ingin dikirim tadi, tapi tidak jadi.

Setelah itu tangannya mengambil botol minum di atas meja, dan menyodorkan nya pada Yohan.

"Nih, minum dulu."

Yohan mengambil dan langsung menenggak airnya hingga habis tak tersisa setetes pun.

"Ceritain jelasnya gimana, cepet." desak Yohan.

Eunsang menghembuskan nafas kesalnya, baru datang langsung ngegas, nyapa aja engga.