Keysa

K -11. Masa Lalu Yang Mnyakitkan.

Sesuai janji Ara akan buat Flashback nya.

Flashback on

Lia dan Lian . Right?

Mereka berdua adalah ank kembar. Lia yg muda dan Lian yg tua. Hehehe

Pada saat ini mereka sedang bermain di taman. Pada saat Liburan.
Lia seorang anak yang pintarnya melebihi manusia biasa. Lian seorang ank yang sama seperti Lia. Mereka dua orang yang sangat genius. Right? Yes of, course. Mereka bersama keluarga mereka sedang berlibur. Lia dan Lian adalah ank yg bisa mendengar batin seseorang. Saling Mengetahui apa yang terjadi pada kembaran mereka. Owh banyak sekali kelebihan mereka.

Mereka berada di negara tetangga. Yaitu Thailand. Mereka berdua pada saat itu sedang bermain main. Dan tiba tiba ada dua orang pria datang dan bertanya

"Are you the daughter of the Alexander family? [ Apakah kamu putri keluarga alexander? ]" Tanya salah seorang pria kepada Lia

" Yes, why? [ Ya, Kenapa? ]" Tanya Lia

" Alright then. Say "goodbye world" little child. [ baiklah sekarang. Ucapkan " Selamat tinggal dunia " Ank kecil ] " Kata pria itu sambil mengeluarkan 🔪 dan menusuk perut Lia. Owh ternyata bukan Lia yang kena tapi Lian.

" Akh " teriak kedua Ank itu. Dimana kedua laki laki tadi? Mereka sudah pergi. Dan kenapa mereka berdua berteriak? Bukankah yang kena hanya Lian saja ?. Jawabannya mereka berdua mempunyai ikatan batin yang kuat. Jadi jika salah satu dari mereka terluka maka kembarannya akan menderita 75% seperti kembaran yg terluka. Lia yang melihat pisau itu pun langsung mencabut nya keluar dgn susah payah karna ia juga terluka..

" Akh " teriak keduanya.

" Li-- an bu--ka m--ata--nya. I-- ni l--ia. Kata Lia sambil memegang pisau.

Dan kejadian sial terjadi...
Tiba tiba datang keluarganya. Dan keluarganya terkejut dengan Lia memegang pisau dan darah di baju Lia dan Lian. Keluarga pikir darah di baju Lia itu adalah dari Lian. Karna keluarganya tdk tau bahwa ikatan batin mereka kuat. Lalu sang mama yang melihat ank nya itu pun langsung berteriak

" KAMU APAKAN ANAK SAYA? " Teriak sang mama

" En--ggak di--ap-apain " nafas Syasa kecil (Lia) tersengal-sengal. Karena berusaha menahan sakit. Dan menahan tangisnya.
Tapi keluarga itu berpikir bahwa karna Syasa kecil(Lia). Nafasnya tersengal-sengal karna ketakutan.

" KAU TELAH MEMBUNUH ANAKKU. KAU PEMBUNUH!!" Teriak sang mama.

" A--ku ti--dak mem--bunuh li--an. Akh " kata syasa kecil dgn nafas tersengal-sengal.

" KAU AKH. PERGI KAU JANGAN PERNAH MEMAKAI MARGA ALEXANDER LAGI. PERGI!!" Kata sang papa.

" Ba--ik--lah.
(Pandangan nya beralih ke Lian)..
li--an ja--ngan pe--r--nah mem---benci me-- reka. Li---a ba---kal ba--lik. " Kata Syasa kecil(Lia).lalu mencium pipi nya Ando kecil(Lian). Kejadian itu membuat semua nya tertegun.

" Akh. Ma--ma pa--pa akh ja--ga li--an akh de--mi Lia. Ja--nji ya. Ash " Kata Lia.
Lia tau bahwa pembunuh itu orang bayaran . Walaupun Lia masih kecil dia sangat pintar dan sebelum pergi tadi Lia berbisik.

" Li---a ba---kal ba--lik. Ja--ga kel--uarga. Aku akan merindukanmu." Bisik Syasa kecil(Lia) kepada Ando kecil(Lian) dengan lancar dibagian terakhir. Dan tentu saja dia menggunakan sekuat tenaga untuk mengucapkan itu.

Lia bertekad akan membunuh. Pembunuh yang menyuruhnya tadi. Tapi sebelum itu dia berjalan kerumah sakit tapi di pertengahan jalan dia bertemu dengan seorang gadis kecil