K- 22. Perang Darah (2)

9.1K 306 9
                                    

K - 19

Pukul 4 sore.

Mereka sdh siap. Dan memakai baju Anti peluru yg sdh khusus dibuat utk mereka.

Mereka menaiki motor masing masing.

Brum Brum

Mereka melaju sgt kencang. Dan ya sampai lah mereka di markas Gengster Devil.

Chelsea dan Rahma. seperti tugasnya kalo Rahma sdh membuat racun yg diminta Syasa dan Chelsea akan segera meretas cctv nya. Dan setelah itu mereka hanya duduk duduk saja. Y mereka la yg paling jarang turun ke Medan perang.

Syasa Aliya dan Rizky memulai rencana mereka.

Mereka menyerang bagian mereka masing masing Rizky Utara, Aliya Timur dan Syasa selatan. Mereka terus menghabisi Penjaga di Markas tersebut.

Bugh

AKHHH

Sret

Blash

Bugh

Bugh

Akhhhh

Sret

Blashh

Begitulah suara yg berasal dari pertarungan mereka. Pukulan teriakan sayatan dan tebasan. Seperti psikopat. No!!! Mereka memang benar benar psikopat

Sampai akhirnya mereka bertiga sampai didepan pintu utama. Tdk ada luka sama sekali pada mereka. Hm penjaga penjaga itu hanyalah semut kecil bagi mereka. Yh bagi mereka bukan orang lain.

Mereka tau bahwa masih ada 6 orang yang mengawasi mereka. Membawa senapan beracun. Syasa tau itu lalu mengisyaratkan agar Aliya dan Rizky menutup wajah mereka. Aliya dan Rizky pun mengerti. Lalu Syasa mengeluarkan Bedak. 6 orang itu hanya menahan tawa mereka pikir masih sempat sempatnya berbedak? Itu pikir mereka

Syasa tersenyum sinis. Lalu meniup bubuk bedak tersebut. Bubuk bedak tersebut Berterbangan. Gimana Syasa tau? Itu akan dijelaskan di part nanti hehehe.

Tiba tiba

Brukk

Brukk

Brukk

Brukk

Brukk

Brukk

Mereka berenam jatuh. Dan Syasa Aliya dan Rizky melihat mereka sdh tidak bernyawa. Mereka bertiga tersenyum devil.

" Tinggal Pak tua tersebut " Kata Syasa

Mereka bertiga berjalan ke pintu masuk.
Terlihat Seseorang yang berumur sekitar 50 tahunan. Tua!

Sgt santai, seperti tdk melakukan apa apa

" Hallo Pak tua. " Kata Syasa

" Siapa kalian??" Tanya Ketua devil itu yg dikenal dgn nama hadi.

" Kami?... Pencabut nyawa mu " kata syasa tersenyum devil.

" Aku tdk pernah membuat masalah dgn kalian " Kata Hadi

" Tdk? Kau sering membuat masalah dgn ku Pak tua. Dari menganggu masyarakat, bermusuhan dgn Gengster ku dan juga mengirim ank buah mu ke perusahaan ku " Kata Syasa dingin

" Siapa kau?" Bentak pak tua itu.

" Aku? Adalah QD kau Taukan qd pemimpin DQD " Kata Kesya
" Aku? Aku adalah Pemilik perusahaan No 1 yg dikenal dgn nama Lia. "
" Aku? Aku adalah Agent terbaik di FBI yg dikenal dgn sebutan... Diamonds of the agents. "
Syasa tersenyum devil. Melihat lawan nya mati kutu tak berdaya. Hihihi

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang