K- 39. bodyguard kakak.

7.2K 206 5
                                    

Sesuai janji bakalan double up

~~

" Jangan terlalu dekat dengn nya " Kata Raka dingin. Syasa terdiam ia tidak tau harus menjawab apa..

Syasa hanya terdiam.. Raka semakin marah syasa tdk menjawab nya.

" Jawab Aku!" Kata Raka dingin..

" Ku usahakan " Jwb syasa..

" Harus! Bukan Usaha! " Kata raka tegas + dingin.

Syasa mengangguk ragu. Raka masih marah pada saat ini. Ia lebih mementing raka drpd Kakak nya itu. Karna tindakan raka bisa lebih berbahaya drpd kakak nya. Bukan karna ia tidak sayang pada kakak nya.

Sifat raka sudah tumbuh dri kecil, ia sudah mengekang syasa dri kecil, tapi syasa tak menyangka bahwa sifatnya akan tumbuh separah ini. Bagaimana pun ini semua karna nya.

Raka menjadi seperti ini karna nya. Dulu ia meninggalkan Raka tanpa sepatah kata pun. Sehingga kepribadian Raka berubah, Sangat berubah. Jdi ini karna dia. Makanya Raka seperti ini..

Raka tetap menahan posisi seperti ini.. Ia mulai menciumi leher syasa dengan intim.. Syasa hanya diam.. Dia mana bisa menolak nya. Ia bukan tak mampu tetapi tak bisa karna raka bisa lebih marah.. Ia hanya diam sambil menahan sesuatu saja.

Raka masih tetap dalam posisi karna masih marah.. Jika seperti inu berlanjut raka ingin menikahi Syasa, tak peduli dengan menikah diusia muda. Raka sudah 17 syasa juga sudah 17 apa yg dipermasalahkan? Hm..

Lagian siapa yg bisa melarang nya? Orang tuanya? Bahkan orang tuanya ingin ia cepat menikah dengan syasa orang tua syasa? Tdk masalah akan dipujuk dengan gampang oleh org tua Nya. Teman teman syasa? Ia tidak peduli dengan mereka.. Teman teman nya? Bakalan mengerti dirinya jdi apa yg perlu dikhawatirkan. Keputusan Raka ada hukum mutlak bagi mereka.. Jdi apa yg harus mereka lakukan.. Inilah dia.. Tidak ad g berani berkutik dihadapan nya. apa yg bisa mereka lakukan?? Heh..

Ok.. Kita beralih ke Aurel dan Ando

Beberapa saat sebelum nya

Lapangan Indoor

Ando membawa Aurel dengan cepat. Ando lebih bijaksana drpd Raka. Jdi tindakan nya tdk terlaku nyakiti aurel walaupun yah sudahlah..

" Siapa? " Tanya Ando dengan suara tenang tpi mengandung kemarahan alami.

" Kakak Nara " Jwb aurel.

" Sedekat itu? " Tanga Ando

Aurel mengangguk.

" Apa harus seperti itu?" Tanya Ando

" Kebiasaan Lama " Kata aurel

" Hilang kan! " Suruh Ando dengan nada tegas

Aurel kebingungan dengan maksudnya.

" Hilang Apa?" Tanya Aurel dengan nada kebingungan..

" Kebiasaan " Jawab ando.
Sekarang Aurel mengerti

" Baiklah " Kata Aurel sambil mengangguk.

Apa yang dibilang ando ada benarnya, mereka sudah besar tpi rasanya menghilang kan kebiasaan dri kecil itu akan menjadi sedikit sulit. Ando tiba tiba memeluk Aurel..

Aurel membalas nya..

" Apa yang akan terjadi pada Syasa?" Tanya Aurel dengan Hati hati.

" Raka, sangat menjaga Syasa, Setidak nya ia akan seperti ku, menyuruh Syasa Menjauhi Kakak Nara itu.. " Kata Ando

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang