K - 43. Dikerjai

5.6K 188 4
                                    

Ok? Karna kelamaan up al jdi up langsung triple.. Bye bye

Keesokan harinya.

Fika dan Chirs sudah stay ditempat mereka. Ah ya apa kalian tau? Beberapa hari lgi akan diadakan nya ujian.. Ujian nasional lebih tepatnya untuk ank SMA kelas 3. Yups bisa dibilang juga sudah hampir 2 tahun syasa dkk gk termasuk fano dkk ya. Sudah bersekolah dan hampir lulus.

Yang mmbuat semua murid heran adlh dengan pndah nya fika dan chirs satu minggu sebelum UN ini. Jdi mereka berpikir bahwa mereka berdua ini adlh murid yg dikeluarkan dri sekolah.

~~

Syasa terbangun dri tidur nya, tubuh nya terasa sangat berat. Ia melihat af tangan di atas perut ratanya. Tangan siapa lagi kalo bukan Raka? Apakah ad yang berani? Lah kalo ad cuma cari jalan kematian dong. Kalian gk lupa bukan identitas Raka? Ahh.

Syasa bermaksud melepaskan pelukan mereka tetapi, tetapi raka malah mempererat pelukan dan mempersingkat jarak tubuh mereka hingga menempel. Cuma jarak baju doang:v.

Syasa melihat Raka dengan tatapan em gmn ya... Raka mengerjap polos.

" Masih ngantuk " Dengan suara serak raka berkata seperti itu...

Syasa menatap nya datar.

" Bangun udh pagi.. " Kata Syasa

Raka cuma menatap nya dengan tatapan sendu.

" Gak mau. Ngantuk " Kata Raka lalu menarik syasa jatuh ketempat tidur lagi. Kali ini raka menimpa setengah tubuhnya.

" Bangun.. Udh siang jangan malas. Cepet " Kata Syasa. Raka tetap keras kepala.

" Raka.. " Kata Syasa. Raka menatap nya, dengan muka cemberut ia bangkit

chup.

Syasa mencium pipi nya.

" jdi anak yng baik ya.. " Kata Syasa

Raka terkejut dalam ciuman yg diberi syasa di pipi nya. Raka tersenyum. Yaelah baru pipi bukan yg laen.. Udh seneng aj.

" bangun hri ni sekolah " Kata Syasa.

" Iya²" kata Raka, ia langsung bangun dri tempat tidur nya dan berjalan ke kamar mandi di ruang tamu. Yng berarti dia hrs kebawah Sementara syasa berjalan ke kamar mandi di kamarnya.

Sekitar setengah jam kemudian semuanya sudah berada di meja makan. Tetapi sayang nya tidak ada satupun makanan disini. Maid diberhentikan dan yang lain males masak. Saat syasa memperhatikan keadaan ini dia meringis. Apakah mereka benar benar tidak ingin memasak??

Orang tua mereka pergi termasuk kakak nara yang baru kembali juga pergi jdi disini ank muda semua..

Kalian tau? Mereka semua tidak mood memasak alhasil syasa yang paling 'Sabar' lah yang memasak.

Syasa berpikir memasak nasi goreng biasa doang, karna ia juga sedang tidak mood memasak. Tpi ia melebihkan untuk dibawa bekal semua orang.

Setelah selesai memasak ia memanggil anak laki laki untuk membawa makanan yang sudah dimasak nya ke meja makan. Mereka semua menuruti nya.

Setelah mereka me letak kan makannya mereka segera mengambil piring mereka

Dan me letak kan nasi goreng itu di piring mereka.

" Pelan pelan, gak bakalan habis. Klo habis masak lagi.. " Kata Syasa

" Emang lu mau masakin nya " Tanya Nara

" Ya kagak la. Gw capek lu yg masak klo ni masakan habis " Kata Syasa Pada nara sinis.

Nara memutar bola matanya. Sementara yang lain gk peduli yg penting perut mereka terisi.

Setelah ± 10 menit mereka sudah siap dengan makanan mereka jdi mereka pergi ke sekolah.

Sekolah

Saat sampai di sekolah mereka melihat bahwa para siswa sudah masuk ke kelas nya mereka melihat jam. Jam sudah menunjuk pukul 8:30 jdi mereka semua kesiangan.

Tapi itu bukan masalah besar bagi mereka yang bad girl and bad boy. Mereka masuk dengan ringan, saat sampai pagar ada teriakan menghampiri mereka.

" SYASA!, NARA!, FINA!, AUREL!, ALIYA!, RAHMA!, CHELSEA!, RAKA!, ANDO,! GILANG!, FANO!, FAHRI!, RIZKY!, FIAN! "Suara lantang itu memekak kan telinga mereka ber empat belas!. Mereka menoleh kebelakang ternyata itu guru BK mereka tersayang bu Aira namanya manis bukan? Yang namanya sesuai dengan wajah dan tubuh nya yang lembut manis kecil polos tapi wataq nya sangat berlawanan yang membuat para murid sekolah Rabelia merasa aneh.

Yah wajah nya tidak sesuai dengan sifat nya yang kadang murid murid yang bandel tertawa dengan sikap nya. Ia marah tapi sangat lucu di mata para murid, entah bagaimana ia mempertahan kan gelar guru BK nya yang umumnya kejam!.

" Eh Bu Aira, Ngapain bu?" Tanya Fian sambil terkekeh kecil.

" Ibu? Yah mau nangkp kalian lah jadi mau ngapain lagi?? " Tanya Bu Aira

" Tdi ad kepala sekolah baru buk, ganteng bener deh, usia nya pas untuk ibu. Coba tengok " Kata Fahri berbohong

Bisa dibilang Bu Aira pecinta cogan tetapi, untuk Cowok yang berada di atas umur nya kalo sama yg lebih muda mah dia kgk tertarik. Masih kecil! Katanya. Btw Umur bu Aira Ini 23 tahun masih muda memang.

" Berapa umur nya? " Nah kan Bu Aira langsung gercep kalo soal cogan.

" 25 bu " Kata Fano dingin.

" Iya kah? Saya harus melihat ny kalo begitu.. " Bu Aira langsung berjalan ke ruang kepala sekolah. Setelah beberapa meter bu aira merasakan ad yang salah.

" Apa yang saya lupakan? " Tanya pada dirinya sendiri. Laku ia mengangkat bahunya bingung. Lalu berjalan kembali ke ruang kepala sekolah. Saat ia mencapai ruang kepala sekolah ia melihat ad bu Wina disitu

" Loh bu. Katanya ada kepala sekolah baru, cogan katanya tapi kenapa bu wina yg ada disini? Cogan nya mana?? " Tanya Bu Aira. Bu Wina menggelengkan kepala nya.

" Bu, Kepala sekolah belum ada yg nempati jdi masih saya yg ngurus. Ibu pasti dikerjain sama anak anak.. " Kata Bu Wina yang masih heran sama bu aira si pecinta cogan.

Bu Aira ter cengang,

" SYASA!, NARA!, FINA!, AUREL!, ALIYA!, RAHMA!, CHELSEA!, RAKA!, ANDO,! GILANG!, FANO!, FAHRI!, RIZKY!, FIAN! "Suara lantang itu kembali terdengar hingga ke gedung Sebelah. Bu Wina Terpapar kasihan ia harus memeriksa gendang telinganya besok.

" Bu Aira bisa langsung nyusul mereka, gak perlu teriak teriak! , astaga " Kata Bu Wina pasrah.

" Eh iy? Saya lupa. Saya segera kesana! " Kata Bu Aira. Bu Wina hanya bisa geleng geleng kepala melihat rekan kerja nya ini.

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang