K-21. Perang Darah.

10.7K 320 11
                                    

Double up guys..

Hari ini adalah hari Minggu.

Kesya a.k.a Syasa Berada di kantornya. Tak lupa juga di memakai topeng nya.

Perusahaan

" Selamat siang Miss " Kata Sekretaris nya.

" Hm " Syasa membalasnya hanya dgn sebuah deheman.

Syasa memasuki ruang Rapat.

" Baiklah mari kita mulai. " Kata Syasa dingin.

" Baiklah. Miss Sebentar lagi sekolah SMA Rabelia akan berultah. Apakah harus dirayakan?" Tanya Kepala sekolah Korupsi itu. Yup dia ayahnya Cerry.

Ulang Tahun sekolah jatuh tepat dihari Kamis. Berarti Empat Hari lagi.

" Rayakan, " Kata Syasa dingin

" Baiklah. Itu dpt memakan sekitar 250 jt. " Kata Kepsek korup itu.

Yh dia memakan byk uang. Batin Syasa

" Baiklah nanti akan saya transfer "

" Baik Miss"

" Ada lagi?" Tanya syasa singkat dan dingin.

" Ad Miss. Perusahaan yg berada di New York city Mengalami penurunan drastis sebesar 50%. " Kata salah satu Manager nya

" Saya akan urus itu. Apakah masih ada masalah yg lain?" Tanya Syasa dingin

" Tdk Miss "

" Baiklah Rapat selesai " kata Syasa

Syasa keluar dari ruangannya...

" Masalah satu selesai muncul masalah baru. Pusing " Keluh Syasa.

" Siap siap pak tua. Nikmati uang ku setelah itu membusuk lah dipenjara " Kata Syasa dingin

Syasa menjadi teringat akan misinya membunuh Gengster Devil. Dia tersenyum sinis. Lalu menghubungi Rizky dkk

" Ayo bersenang-senang " Kata Syasa

Maksudnya

" Perang darah?"

Benarkah? Yeay....Baiklah gw akan siap² dulu, dan ngasih tau yg lain

" Bandara "

Sep

Tut

Lalu Syasa Menghubungi Nara

" Hallo "

Y?

" Izinin gw selama 3 hari "

Kemana?

" Urusan "

Apa?

" Sesuatu "

Baiklah ..

Tut

Syasa mematikan sambungan nya.

Syasa berjalan keluar perusahaan nya. Byk yg menyapa nya dan hanya dibales dgn deheman.

Dia menaiki Mobil nya lalu mengendarai mobil nya ke arah Bandara.

Bandara

Syasa sdh sampai di bandara dan melihat Rizky dkk.

" Udh siap?" Tanya Syasa dingin

Yg dijawab anggukan kepala Rizky dan Aliya.

" Dh " Rahma dan Chelsea.

" Ayo " Kata Syasa dingin.

Mereka memasuki jet pribadi Syasa. Sejauh ini Rizky dan Aliya terlihat sgt senang. Karna Syasa mengajak mereka perang darah. Mereka bernyanyi tdk jelas.

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang