Part 13

1K 27 2
                                    

" Rion.....ini kamu kan?? " tanya nara sambil mendekat ke arah si badut beruang.

Tak ada jawaban sampai tiba-tiba badut itu menundukkan kepalanya, dan membuka kostum kepalanya.

" Ketauan banget ya ?? " jawab rion sambil tersenyum

" Rion, kamu ngapain harus sampai kayak gini sih. Pasti panas kan". Ucapnya kesal sekaligus khawatir

" Mau panas, dingin ataupun hujan sekalipun.....asalkan buat kamu pasti aku lakukan ".

" Dasar gombal " jawab gadis itu sambil memalingkan wajahnya malu

" Gombal tapi suka kan ? " tanya arion dengan senyumnya yang tak pernah lepas dari mukanya setiap menatap kekasihnya.

" Terserah ".

Arion tertawa kecil hingga kemudian ia mengambil tangan nara dan menggenggamnya, tentu itu membuat gadisnya terkejut sekaligus malu. Karena mengingat kini di belakang mereka banyak anak-anak yang melihatnya.

" Rion, apaan sih....lepas ga ".

" Malu ?? Yaudah kan malunya berdua ini, lagipula aku mau pinjem tangan kamu aja ".

" Ya tapi ga disini juga, banyak anak anak liatin kita ". Ujarnya berusaha menarik tangannya yang digenggam tapi lelaki yang ada di hadapannya justru semakin erat menggenggamnya.

Rion melirik ke arah yang diucapkan oleh kekasihnya dan benar saja, kelompok anak anak itu sedang senyum senyum sendiri sambil memandang nya. Akhirnya dengan berat hati, ia melepas genggamannya dengan Nara dan langsung menatap langit untuk menghilangkan rasa malunya.

" Paman beruang......aku ingin tidur ". ucap salah seorang anak kecil 

" Apa katamu ? Tidur ? Kita aja baru sampai, kenapa tiba-tiba kamu mengantuk ". protes salah satu temannya yang tidak terima

" Aku terlalu banyak makan tadi jadinya ngantuk deh ". 

" Selalu saja begitu....makan tidur makan tidur, bagaimana badan mu itu tidak gemuk ".

" Kau bilang apa ! ".

Kedua anak itu saling menyalahkan, dan justru membuat nara yang melihatnya justru kebingungan, akhirnya ia menyenggol bahu Rion memberikan kode dan sepertinya laki-laki itu paham.

" STOP ! "

Benar saja, satu kata mampu membuat anak yang semula saling beradu mulut itu langsung diam.

" Ayo saling minta maaf ". ucap rion tegas

" Tidak mau ! " jawab mereka bersamaan

" Ok kalau kalian ga mau berbaikan, paman beruang marah". 

" Paman beruang jangan marahhhh........".

Rion  berpura-pura diam sambil sesekali ia melirih kepada kedua anak itu 

" Yaudah deh, kalau gitu ayo kita baikan ". 

Akhirnya kedua anak itu saling berjabat tangan meskipun masih sedikit canggung untuk saling bercanda. Sementara Rion langsung tersenyum melihat keduanya sudah baikan.

" Paman beruang, ayo kita pulang. Aku sudah lelah, benarkan teman teman ?? ".

" IYAAAAA ".

" OK, AYOOOOO ".

                                                                            **********

Sesampainya di rumah singgah, kelompok anak-anak itu langsung keluar mobil dan menyisakan rion dan nara.

My Husband is GengsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang