Part 18

847 26 0
                                    

The Next Day...

Anderson's Corp Office

Author POV.

Kring... Kring...

Deringan interkom ruangan Melvyn berbunyi. Melvyn menekan tombol loudspeaker pada teleponnya dan panggilan pun tersambung.

"Tuan, ada seorang wanita yang mengaku sahabat Tuan ingin berjumpa dengan Tuan. Wanita itu bernama Scarlett dan saat ini sedang menunggu di receptionist bawah." terdengar suara Viona, sekretaris Melvyn, diujung telepon.

"Ya, berikan dia akses masuk ke ruanganku." balas Melvyn.

"Baik Tuan." jawab Viona, kemudian mengakhiri panggilan interkomnya.

A few moment later...

Terdengar suara ketukan dari balik pintu. Melvyn melihat sekilas ke layar CCTV yang menampilkan rekaman Viona dan Scarlett sedang berdiri di balik pintu ruangannya. Viona kemudian mendorong pintu tersebut dan tampak dihadapannya boss nya yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Tuan, nona Scarlett sudah di sini." seru Viona mengalihkan kesibukan Melvyn.

"Ya, thanks Viona. Kau boleh pergi." ucap Melvyn pada Viona, kemudian Melvyn mengalihkan pandangannya ke Scarlett yang tersenyum mengembang ke arahnya sambil mengangkat sebelah tangannya yang menenteng sekantong paper bag.

"Saya permisi Tuan." pamit Viona kemudian berlalu dari sana.

"Kenapa tidak memberitahuku dulu jika ingin kemari? Beruntung aku tidak sedang meeting." tanya Melvyn seraya berjalan ke arah sofa, diikuti Scarlett.

"Ingin memberimu sedikit kejutan. Lagi pula aku tidak ada kerjaan saat ini. Jadi aku kemari saja untuk mengunjungimu sekalian melihat seberapa wah kantormu. Ternyata memang sangat menakjubkan bangunan serta interior-nya." sahut Scarlett tersenyum lebar menampilkan sederetan gigi putihnya pada Melvyn sembari menghempaskan bokongnya ke sofa empuk tersebut.

"Nah, aku juga membawakanmu a cup of hot chocolate dan sepotong sandwich egg mayo with salmon flakes. Aku tahu kau pasti belum sarapan sedari pagi!" tambah Scarlett sambil mengeluarkannya dari dalam paper bag yang ditentengnya itu.

"Perfect! You always know me so well!" seru Melvyn girang seraya mengacak pelan rambut Scarlett.

Kemudian Melvyn menyesap coklat panasnya dan memakan sandwich nya.

Bertepatan dengan itu, kembali terdengar suara ketukan pintu, kemudian pintu terbuka dan muncul Nicolle dari balik pintu. Nicolle tampak berdiri canggung karena pemandangan didepannya. Nicolle melihat Melvyn sedang menyantap sandwich nya dengan santai dan ditemani oleh seorang wanita yang tidak dia kenal, dan mereka berdua terlihat akrab satu sama lain. Melvyn yang cukup peka dengan kekikukan Nicolle langsung mencairkan suasana.

"Elie, kemarilah." Melvyn langsung buka suara mengajak Nicolle untuk bergabung dengannya dan Scarlett sembari mengayunkan tangannya memanggil Nicolle.

Nicolle kembali menguasai diri dari kecanggungannya dan berjalan menuju sofa tempat Melvyn dan Scarlett duduk.

"Elie, kenalkan ini Scarlett. Scarlett, ini Nicolle. Aku biasa memanggilnya Elie." ujar Melvyn saling memperkenalkan mereka berdua. Scarlett dan Nicolle pun saling melempar senyum tanda menyapa satu sama lain dan bersalaman memperkenalkan diri masing-masing.

"Maaf mengganggu kalian berdua." ucap Nicolle.

"Oh tidak, santai saja Nic. Kami tidak sedang berbincang serius. Ya kan Melvyn?" Scarlett langsung menanggapi Nicolle.

Melvyn & NicolleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang