Kehidupan Baru

513 28 2
                                    

Pagi ini berbeda, sangat berbeda. Aku kembali menjadi seseorang yang bagaikan dulu sempat hilang dari muka bumi. Aku menutup rapat-rapat telingaku juga jika ada tetangga yang berkomentar negatif tentangku. Sedangkan ayah dan ibu hanya bisa berdiam tanpa berniat membuka mulut alasan perceraian antara diriku dan Gus Afa yang dikenal kewibawaannya di kampungku ini. Sudahlah, aku tidak peduli apapun lagi tentang dia, cukup sudah, jangan lagi membicarakan dia!

"Mbak, Ibu masih nggak habis pikir loh sama mantan suamimu!" ucap Ibu dengan ekspresi khawatir, entah khawatir tentang keadaanku atau apa, yang kulihat beliau seperti itu.

"Sudahlah buk. Salim baik," ucapku enggan melanjutkan topik ini. Dengan tanpa kata lagi, kakiku melangkah pergi meninggalkan ibuk yang berada di ruang tamu. Aku enggan bicara pada siapapun!

"Antar ibuk ke pasar yuk," Ibu berusaha membuatku kembali seperti dulu, namun aku tetap enggan.

"Mboten buk," ucapku dengan menutup pintu kamar, kemudian duduk di tepi ranjang. Ku usap seprai bunga mawar itu, tadi malam aku tidak dapat tidur karena masih belum bisa menerima kenyataan pahit ini. Dan terus berguling-guling tak tau arah sekedar mencari kenyamanan posisi berbaring.

"Huffttt!" desahan suara yang keluar dari mulutku terdengar, sebab keadaan yang sangat sunyi. Aku bingung harus melakukan apa, lalu ku putuskan untuk mengambil salah satu buku yang tergeletak sepi di meja.

.
.
.
.
.
.

Sebagian part dihapus ;)

Takdir Tersembunyi 1 & 2 [SUDAH TERBIT✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang