Saat setelah tay tau kalau new adalah anak dari bibi phan, pembantu yang bekerja dirumahnya membuat tay seringkali bertatap muka dengan new, karna ia baru tau kalau beberapa hari ini mereka tinggal satu atap dan new yang sengaja menyembunyikan diri agar tay tidak tau dirinya tinggal dirumahnya kini membuat tay bebas mengerjainya. Tay tentu saja punya kesempatan melakukan itu karna, posisi new disana adalah anak seorang pembantu seseorang yang bisa ia perlakukan sesuka hatinya.
Apa yang new sudah kerjakan, pasti dikacaukan lagi olehnya.
Seperti saat ini, new yang sudah selesai mengepel lantai di ruang tengah. Tay mengotorinya, dengan sengaja menginjak-nginjak lantai yang sudah di pel olehnya, membuat new harus mengerjakan ulang semuanya. Karna lantai yang diinjak oleh kakinya bertapakan lumutan tanah yang memang sengaja Tay berikan agar menambah pekerjaan new.
Terpaksa new kembali mengepel lantai yang sudah berhasil dikotorinya dengan penuh kesabaran.Namun bukan sampai saat itu, Tay yang belum beranjak dari sana duduk bersantai sambil menikmati kacang kulit dan kulitnya dilempari ke permukaan lantai yang saat itu sedang dikerjakan oleh new.
'Sabar...Sabar new' gumam new berusaha menyabarkan diri untuk tidak peduli dengan tay yang sengaja melakukanya.
Bahkan ia melempari sembarang kulit kacang yang sedang dinikmati, hingga beberapa kali mengenai punggung new. New tau dia sengaja memanasi dirinya, tapi new berusaha tidak terpancing oleh kelakuannya itu walaupun Gaya tay penuh dengan ejekan yang memandang dirinya rendah.New tetap santai dan mempercepat pekerjaannya, agar ia bisa pergi dari sana.
Tay yang saat itu tengah duduk tiba-tiba sontak beranjak bangun ketika melihat jam tangannya, ia lupa kalau saat ini ada janji dengan teman-temannya.
Ia pun berdiri dari duduknya kemudian berjalan sedikit tergesa-gesa, sampai matanya tak melihat ada ember yang kebetulan berada tak jauh darinya,
Alhasil kaki tay menyenggol ember yang berisi air kotor bilasan sabun. Hingga air itu jatuh tertumpah mengenangi lantai, belum lagi kedua kaki tay yang masih belum ter rem dari langkahnya, menginjak genangan air yang tertumpah disana......Yauipp....ia pun terpeleset pada lantai yang licin dan tak bisa mengimbangi tubuhnya.
"Aaiih.." Tay setengah berteriak, ketika tubuhnya menabrak pada new yang berdiri dihadapannya, ia ikut sontak kaget dengan kedatangan tubuh Tay yang mendadak langsung mendorongnya jatuh kelantai.
Dann....Bruukkk..... Cuupp....Bukan hanya tubuh Tay yang mendarat pada new, tapi sampai wajah mereka pun saling bertabrakan, tepatnya kedua bibir mereka saat itu saling menempel.
Ohh... Tidak bagai kilat petir datang, menangkap kejadian yang sama sekali tidak pernah mereka pikirkan, ketika kedua bibir mereka bersentuhan.
dan Beberapa detik mereka terdiam dalam posisi yang sontak membuat mereka syok, dan kedua mata mereka terbuka saling terpaut menatap. Dalam Sebuah tatapan jarak yang begitu dekat, dan kedua bibir yang menyatu.Namun Tay tersadar dengan tatapannya dan langsung berdiri, dari atas tubuhnya, tanganya mengusap-usap mulutnya seakan-akan merasa jijik dengan ciuman yang baru saja terjadi. "Cihh"
Tidak dengan new yang bangun dengan melambat, karna punggung dan bahunya terasa sakit karna menahan tubuh tay.
"Gak bisa kerja dengan benar ya! gara-gara kamu aku hampir jatoh dan sialnya aku harus menyentuhmu" tay masih saja menggosok bibirnya itu serta mengusap pakaiannya karna tak sudi dirinya menempel pada new.
"Dasar bodoh, jelas-jelas kamu yang jalanya gak benar. Harusnya kamu minta maaf karna mendorongku"
"Hah minta maaf, dalam hidupku itu gak pernah ada kata maaf sama anak pembantu sepertimu. Sialan!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Change of love
RandomTay tawan Vihokratana adalah seorang anak dari pengusaha ternama yang satu-satunya menjadi penerus keluarga Vihokratana. Laki-laki yang memiliki sifat ego tinggi dan angkuh. Ia merasa dirinya paling berkuasa akan latar belakangnya karna ia be...