Change of love

Twenty-Four

Kelamaan updete karna Sibuk, Tapi tetap dilanjut kok. Siapa yang Nunggu FF ini☝

YUk lanjut...😉

          "Apa kabar tawan?" sapa mild membisikan ditelinga tay. tay terdiam Dalam posisinya berdiri didekap oleh seoranng Wanita memiliki suara lembut dan sangat ia kenal adalah mild, seseorang yang dulu pernah ia anggap penting dalam hidupnya.

           "Mild" bisik tay tentu saja memanggil nama itu.
Mild tersenyum, melepas dekapannya. "syukurlah otakmu masih berfungsi, karna masih mengingatku"
          "kapan kamu kembali?" tanya tay masih dengan sangat surprise, tak ingatkah semalam mereka sudah bertemu.
          "Oii, Ternyata kamu tidak ingat semalam" ucap mild, sembari masih melayangkan senyum pada cowok yang nampak terlihat bingung. "Nanti aku akan ceritakan. Sekarang ayo, Temui yang lainnya" mild meraih pergelangan tangan tay, hendak mengajaknya pergi.
       
        Tapi tay belum tergerak karna tujuan tay saat ini adalah menemui new, ia harus bicara dengannya.
Maka dari itu ia tertahan dalam berdirinya, lalu berbalik memutar posisi badannya, namun yang ingin ia temui sudah melangkah menaiki bis jurusannya. Kesempatan itu pun kembali tertunda, karna new sudah lebih dulu pergi sebelum tay menemuinya.

          "Tay ayolah, kamu sedang menunggu siapa" ujar mild, semangat sekali ingin mengajak tay pergi. Tay bukan sedang menunggu tapi ia ingin menemui seseorang namun sudah berlalu pergi. Apakah new sempat melihatnya barusan ataukah new pergi begitu saja tanpa tau dirinya memanggil. "ayo tay"
Tay yang masih berdiri, seperti melemah hingga dengan mudahnya diraih oleh mild untuk pergi,

         Sedangkan New yang sudah duduk dideretan bangku kosong didalam bis nampak melamun.

        'Jadi wanita itu, yang membuatmu berubah padaku tay. Diakah cinta pertamamu' dalam benaknya ia sesali kenapa ia harus melihat tay yang dipeluk oleh wanita lain, dan kenapa new harus merasakan sesak dan hampir membuatnya gusar. Inikah yang membuat tay berubah sikap padanya, apa karna wanita yang pernah menjadi cinta pertamanya telah kembali?

.
.
.

         "Hei.. Hei, kenapa kalian diam, kalian tidak senang aku kembali" mild berkicau duduk ditengah antara keempat pria tampan didalam sebuah kafe. Karna halnya, mild satu-satunya wanita yang pernah hadir dikehidupan mereka.

        "tentu saja kami senang, mild. Kehadiranmu sangat mengejutkan" singto lebih dulu bicara diantara mereka.
        "ya, kau tambah cantik saja mild, Apa diinggris kau melakukan perawatan mahal sampai kau bisa tumbuh secantik ini, atau karna kau sekarang seorang model kecantikan, jadi wajahmu terus bersinar." ujar off mulai dengan rayuan gombalnya,

         Mild hanya senyam senyum masih menunjukan wajah penuh glowing dan mengibaskan sedikit helaian rambutnya yang tertata rapih, "Hm, kau tidak berubah off, masih seperti dulu, pintar menggombal. sudah berapa wanita yang menjadi korban rayuanmu"

       "Bukan seberapa wanita tapi sekarang hanya satu pria idaman" tukas Singto sekedar memberikan candaan.
      "What? Apa maksudnya" Mild tak mengerti.

        "kau tidak akan mengerti perubahan hidup mild, semua orang pasti punya perubahan hidup, termaksud kecintaan mereka" ujar off penuh dramatis, mengingat ia sudah jatuh cinta dengan laki-laki.

       "Apa ada hal yang tidak aku ketahui, ayo ceritakan. Pasti kalian semua punya cerita menarik"
       "tentu banyak," sahut Singto tak akan ragu lagi untuk tidak menceritakan orang yang saat ini ia cintai begitu juga dengan off.

Merekapun saling mengobrol terkecuali tay dan Earth yang sejak tadi hanya diam karna saling memikirkan sesuatu dibenak mereka masing-masing.

Tay sekilas mengarah pada Earth yang lebih terlihat termenung darinya,