FIVETEEN

4K 344 25
                                        

Meski Kelamaan Updete, Tapi Tetap dilanjut Kok😉 ...

       Pria itu datang membawa sebilah pisau ditangannya dan sesaat,

        "Jleb"

         Ia menusukkan ujung pisau itu pada bahu kanan Tay yang berada Dalam posisi membelakanginya.
Tentu Tay merunduk, merasakan benda tajam seketika menusuk bagian bahunya. Ia sama sekali tak bisa menghindari serangan yang dilakukan oleh pria itu, tepat mengarah padanya.

        Sontak mata new terkejut, menyaksikan aksi perilakunya yang sudah pasti mengenai tubuh tay, dan ia tau itu pasti sangatlah sakit karna mata new melihat pisau yang dibawanya telah tertancap disana.

        "Tay...tay" bisik new sangat cemas, ia jelas melihat pria itu menghunuskan pisau dibelakangnya ia berdiri. Ia tidak tau bagaimana luka yang didapatnya, karna posisi new yang berada dihadapanya. Saat new ingin beranjak membantunya, Tay menahan dirinya untuk tetap dalam posisinya seakan-akan memberikan perlidungan pada new dengan menutupi tubuhnya.
Namun New mendengar tay merintih dan melihat wajah tay mengeryit menahan sakit...tapi posisinya masih mengarah pada new berusaha tetap didekatnya.
         Sejenak tay mengatur nafasnya yang perlahan melepas tangannya dari pegangan new, berpindah memegangi bahunya.

          "Haha,,,mampus kau. Dasar pengacau..." pria itu tertawa begitu senangnya melihat orang yang menolong new bisa ia lumpuhkan.

         Tay dengan nekatnya mencabut pisau yang tertancap disana, dengan tangannya sendiri tanpa memikirkan rasa sakit yang melebihi dari apa yang ia rasakan saat benda itu menusuk dirinya. Hingga darah segar seketika tercuap keluar mengalir dengan derasnya, sampai merembes dari kaos yang dipakaianya.

          "Tay.. " new semakin was-was dengan keadaan tay, namun tay masih tetap bertahan. Sama sekali tidak terlihat goyah dari posisinya.
New sendiri tak bisa membantu karna untuk dirinya saja ia sudah cukup lemah.

           "Hentikan..jangan sakiti dia...tolong lepaskan dia" newpun berusaha menghentikan perlakuan pria itu, agar tidak bertindak lagi pada tay, karna new tau tay sudah cukup terluka, dalam diamnya ia tertunduk memegangi bahunya.

            "Masa bodoh,!! kau itu cuma miliku, gak ada yang bisa merebutmu, termaksud dia...." pria itu kembali tertuju pada new dan hendak membawa new pergi dengan Meraih lengan new, "Ayo..." new berniat akan menuruti keinginan pria itu, karna tak mau ia harus menyakiti Tay kembali.

         Tapi sesaat tanganya tertahan oleh tangan Tay yang mencengkram pria itu
          "Singkirkan tanganmu darinya" geram Tay. Entah kekuatan apa yang menyingsing tubuh tay karna ia bangkit kembali dari tertunduknya. "Aku Bilang Singkirkan tanganmu, Brengsek!!!"

           Tay spontan berbalik dari posisinya dan sesaat mengeluarkan tinjunya pada pria itu, hingga pria itu terkejut dengan bogem mentah yang dilayangkan padanya, pukulan itu cukup kuat dan tak dapat ia antisipasi.

          'BuGh...Bugh'

          Yapp...Habislah Pria itu menjadi sasaran amarah Tay, ia tak sadar kalau Tay sejak tadi sudah menahan lama emosinya. Kedua mata tay juga nampak begitu tajam padanya, seakan-akan siap menerkam seseorang yang akan menjadi lawannya.

            Dengan kemampuan berkelahi Tay yang cukup hebat, dapat menghalau serangan pria yang ingin membalas pukulan ke padanya, Tay memang mahir bela diri dan gerakannya sangat cepat. sehingga tay mampu mengalahkannya.
Ia memberikan serangannya dengan kedua tangan dan kakinya yang menjurus pada pria sialan itu. tak segan-segan menghajarnya hanya untuk membalas semua perlakuannya pada new.

Change of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang