Disaat kelas dimulai, new diperkenalkan langsung oleh seorang dosen yang kebetulan saat itu sedang mengajar,
perkenalan new tampak sebagian diminati banyak mahasiswa lain karna melihat wajah new yang manis berkulit putih dan postur tubuh yang ideal bisa dibilang ia salah satu pria tampan yang kelihatan perfeck.
Namun saat setelah tau new berasal dari sebuah desa, ketertarikan mereka langsung berubah. Karna mereka tau desa yang disebutkan olehnya adalah pemukiman kumuh yang tak disegani, rasa tertarik mereka berubah menjadi tatapan tak suka.Tapi new tak akan peduli hal itu, niatnya berada ditempat itu adalah untuk belajar hingga ia lulus.
Saat itu mata new sekilas melihat pada sosok Earth, laki-laki yang ia ingat hampir memiliki masalah dengannya beberapa waktu lalu dan ia tak mengira akan sekelas dengan laki-laki itu."Silahkan,new. kamu bisa duduk menempati bangku yang kosong" ujar pak dosen yang mempersilahkan New memilih bangku untuk dirinya. Mata New memang sempat berkeliling mencari, ia melihat ada beberapa bangku yang kosong dibeberapa deretan kelas. Termaksud didekat Earth, tapi new lebih memilih duduk disamping gun yang sejak tadi sudah melambaikan tangan padanya, hendak memberikan kode agar ia duduk didekatnya.
Dan new pun mengambil kursi didekatnya, ia berjalan menghampiri meja gun kemudian duduk dan menaruh tasnya diatas meja.
"Aku senang bisa sekelas denganmu" ujar gun senyum begitu lebar karna new berkenan duduk didekatnya.
"Heem, bagaimana keadaanmu,"
"aku sudah lebih baik, untung saja aku bawa baju cadangan. Kalau tidak mungkin aku sudah bolos pelajaran" jawab gun, menginggat sebelumnya pakaian miliknya kotor dan basah karna ketiga orang yang sudah mengganggunya. New sekilas tersenyum ikut senang mendengar gun sudah lebih baik.
Dan mereka berdua, kembali mengarahkan pandanganya kedepan untuk mendengarkan pelajaran yang sedang diterangkan disana.Saat sedang fokus mendengarkan pembelajaran, tiba-tiba saja Tay dan kedua temannya menerobos masuk tanpa salam dan permisi kedalam kelas. Sampai-sampai mereka tak menghiraukan dosen yang saat itu sedang mengajar.
"Hei...Tay, off, singto" panggil pak dosen sesaat menahan langkah mereka. "kenapa kalian datang terlambat"
"Apa urusanmu!" sentak Tay dengan nada lebih tinggi dari pada dosen disana, "Mau kami datang atau tidak. terserah kami."
New yang melihat sentakan Tay, agak kesal bisa-bisanya orang itu bicara tidak sopan pada orang yang lebih tua darinya. Dan anehnya si pak dosen, malah mempersilahkan duduk dengan suara yang parau, "Ya sudah duduklah..."
Tentu saja Tay dan lainnya melanjutkan langkah mereka pergi menuju bangku kosong yang berada didekat Earth.
New yang masih memperhatikan, lagat ketiga pria itu ditambah mereka bergabung dengan earth, Pria yang duduk paling dibelakang."Ternyata Mereka semua pencari masalah, dasar Sial" umpat New, ingat dengan Tay yang ia temui diruang kepala rektor juga sudah tidak sopan dengan beliau. New Sudah menduga kalau keempat anak itu adalah masalah kampus ini. "Kenapa ada orang macam mereka dikampus bagus begini"
"Sttss, new. Jangan bicara begitu. Nanti mereka dengar" gun berbisik karna sejak tadi mendengar new mendumel tentang mereka.
"Kelakuan mereka itu sangat keterlaluan, apalagi si jangkung itu. penampilannya sudah seperti preman pasar saja" usik new yang mengarah pada Tay, orang yang lebih kelihatan lebih sangar dari yang lainnya.
"Sttss new, nanti mereka dengar. "
"Dengar apanya gun, jarak kita itu jauh. Memangnya mereka punya pendengaran super apa" cetus new, jadi heran dengan gun yang nampak ketakutan padahal memang letak bangku mereka sangat jauh bersebrangan. "lagipula kenapa kamu takut sekali sama mereka, memangnya mereka makan orang apa."
![](https://img.wattpad.com/cover/195626988-288-k599295.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Change of love
AcakTay tawan Vihokratana adalah seorang anak dari pengusaha ternama yang satu-satunya menjadi penerus keluarga Vihokratana. Laki-laki yang memiliki sifat ego tinggi dan angkuh. Ia merasa dirinya paling berkuasa akan latar belakangnya karna ia be...