¦act ¹² - ϙ ᴛɪᴍᴇ ᴡɪᴛʜ ᴡᴀᴋᴀᴛᴏsʜɪ

1.8K 310 7
                                    

Flashback

Saat itu Ushijima Wakatoshi baru saja selesai bertanding di gedung olahraga tokyo. Kemenangan yang di raih Shiratorizawa di babak final di tentukan oleh beberapa pemainnya yang berada di level atas. Lalu, selesai bertanding di gedung olahraga sebelah tengah berlangsung pertandingan final tim voli putri tingkat SMP.

Wakatoshi tentu saja tahu tentang beredarnya gosip-gosip mengenai SMP Manabuken yang di perkuat oleh 4 anggota tim yang memiliki kemampuan seperti seekor kucing besar. Selesai pertandingan, ia bersama Tendou dan yang lainnya pergi ke lapangan tersebut dan menonton pertandingan mereka secara langsung.

Dengan komentator yang begitu heboh memperbincangkan jalannya pertandingan ini, Wakatoshi menyorot pemain-pemain yang di juluki sebagai felidaez larynx dengan sangat teliti. Bukan hanya kali ini saja laki-laki itu melihat pertandingan SMP Manabuken, terkadang ia bersama teman-temannya juga menonton pertandingan SMP Manabuken di gedung olahraga Sendai.

Tidak ada.

Wakatoshi sedikit tertarik dengan salah satu anggota tim Voli putri SMP Manabuken yang juga tergolong dalam felidaez larynx, dia adalah cheetah larynx. Matanya tidak mendapati sosok kucing besar tersebut saat ia melihat di lapangan maupun di kursi pemain cadangan.

Peluit panjang di bunyikan setelah Wakatoshi baru saha menonton pertandingan selama 3 menit. Sorakan kemenangan SMP Manabuken terdengar jelas hingga ke ujung tribun. Semua pemain berpelukan dan berteriak dengan tangis bahagia.

"Wakatoshi-kun, ayo kembali." kata Satori.

Wakatoshi mengangguk dan pergi keluar bersama yang lainnya.

Saat keluar dari gedung olahraga, Wakatoshi melupakan sesuatu yang tertinggal di sebuah ruangan loker. Ia meminta izin kepada sang kapten untuk kembali ke bis duluan dan dia akan menyusul.

Tidak lama Wakatoshi mengambil sebuah musik player di loker barang, ia keluar dari gedung olahraga dan melihat seseorang yang mengenakan hoodie hitam bertudung tengah berlari melewatinya. Lalu saat Wakatoshi berusaha untuk bersikap bodo amat, ia melihat jika ada sebuah mobil sedan yang berjalan cukup cepat tengah melintas di saat orang berhoodie hitam tersebut masih berlari dan tak melihat jalan.

Akhirnya Wakatoshi berhasil menyeimbangi langkah kaki orang berhoodie hitam tersebut dan tentu saja menyelamatkan orang tersebut dari mobil sedan yang ingin menabraknya.

Wakatoshi menariknya dan terdengar suara rintihan perempuan memegang pundak kanannya. Wakatoshi memandang wajah orang bertudung tersebut namun ia hanya bisa memandang matanya saja.

"Ah ... Te-terima kasih." ujar orang tersebut yang ternyata adalah sosok perempuan.

Pergi begitu saja, beberapa kali perempuan itu berbalik badan melihat Wakatoshi, ia lari begitu saja di kerumunan orang ramai.

Wakatoshi bisa melihat iris matanya yang tajam seperti seekor kucing.

"Cheetah?" batinnya.

Sekarang ini Wakatoshi sedang saling bertatapan dengan (Name) di sebuah pertemuan keluarga. Orangtua (Name) dengan ayah Wakatoshi sedang asik berbincang-bincang.

Sorot mata Wakatoshi enggan melihat ke arah lain, ia menatap wajah (Name) hingga riasan rambut dan leher jenjangnya yang terlihat.

LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang