¦act ⁴³ - sᴇᴍɪғɪɴᴀʟ, sʜɪʀᴀᴛᴏʀɪᴢᴀᴡᴀ ᴠs ᴋᴀʀᴀsᴜɴᴏ

806 147 0
                                    

Lagi.

Sorakan kemenangan terdengar di lapangan. Karasuno dan Niiyama-Joshi berhasil menuju Semifinal untuk melawan musuh mereka yang sudah di tetapkan.

Navie dan Kein ber-tos ria, begitupun dengan Tsukasa dan Rizu yang saling merangkul dan tertawa senang karena telah berhasil memenangkan pertandingan menuju Semifinal ini.

"Yosha! Selanjutnya semifinal!" teriak Navie kegirangan merangkul Kein.

Di bangku penonton, (Name) dan Aiya melihat kebahagiaan yang telah di raih oleh Kein dan teman-temannya. Kedua perempuan tersebut memandang dengan senyuman ketenangan setelah melihat Kein dan teman-temannya merayakan kemenangan tersebut.

"Akhirnya (Name)-chan," ucap Aiya yang kini memandang (Name), "Kita akan bermain dengan Kein-chan sebagai musuh!"

(Name) tersenyum masih memandang kemenangan tersebut, "Uhm, ini pertama kalinya aku menghadapi kucing itu."

Aiya terkekeh pelan, "Yasudah ayo, kita harus bersiap-siap, tigapuluh menit lagi kita akan melawan kucing itu."

Seluruh pemain tim Voli Shiratorizawa berdiri untuk kembali bersiap-siap dalam menghadapi SMA Karasuno yang akan menjadi lawan mereka selanjutnya.

Di sisi lain, Shoyo dan teman-temannya yang berada di klub Voli tengah memandang beberapa pemain Shiratorizawa yang tengah berjalan untuk mempersiapkan pertandingan Semifinal ini. Sorot mata Tobio mengikuti dimana semua pemain tim voli putri SMA Shiratorizawa hendak keluar dari kursi penonton.

"Semifinal tim Voli putri. Di lapangan satu Karasuno melawan Shiratorizawa, lalu di lapangan dua ada Aoba Johsai melawan Niiyama-Joshi. Pasti pertandingan ini sangat sengit sekali." gumam Tobio.

Kei tersenyum dengan penuh kepuasan setelah mendengar gumaman Tobio barusan.

"Kalau di lihat dari seiringnya turnamen dari tahun ke tahun, ini pertama kalinya tim Voli putri SMA Shiratorizawa masuk ke dalam Semifinal."

"Eh, benarkah!?" Shoyo cukup terkejut.

"Saat pertandingan delapan besar tadi kita tidak melihat bagaimana Shiratorizawa melawan Koizumi, coba kita lihat bagaimana Shiratorizawa menghadapi Karasuno."

Masih ada waktu 30 menit lagi untuk berlangsungnya semifinal di hari kedua ini. (Name) dan Aiya yang baru saja ingin ke toilet tidak sengaja bertemu dengan Kein dan Navie yang juga sama-sama ingin ke Toilet.

"Yo! Kein-chan!" sapa Aiya ramah.

Kein tersenyum berkacak pinggang, "Ada apa nih, mau menyatakan deklarasi perang lagi?"

Aiya terkekeh dan menghampiri Kein, ia menepuk-nepuk punggung Kein berulang kali.

"Ayolah Kein-chan jangan kaku seperti itu! Di saat seperti ini kita kan Teman, tapi saat di lapangan kita musuh."

"Seperti biasanya kau ini berisik sekali, tiger sialan." balas Kein dengan meraih tangan Aiya yang terus memukul punggungnya.

"Loh, bukannya dulu kau juga sama berisiknya dengan Aiya, Kein?" timpal si cheetah yang sedari tadi diam melihat kedua temannya ini.

Kein hanya mendecak sebal.

Aiya kini beralih menatap Navie yang berdiri di sebelah Kein.

LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang