¦act ⁴² - ᴛᴏᴡᴀʀᴅs ᴛʜᴇ sᴇᴍɪғɪɴᴀʟs

813 159 3
                                    

Peluit panjang berbunyi, pertandingan di lapangan 2 yang berhasil menuju Semifinal adalah SMA Aoba Johsai. Lalu di lanjut dengan pertandingan kedua di blok B, dimana Niiyama-Joshi yang menjadi tantangan utama Aoba Johsai untuk bisa melangkah maju ke Final turun ke lapangan untuk melakukan pemanasan.

Begitupun dengan Shiratorizawa yang jarak waktunya tidak terlalu jauh dari selesainya pertandingan Aoba Johsai juga berhasil meraih kemenangan.

"Aoba Johsai berhasil lolos menuju Semifinal." ujar Airi mengusap wajahnya dengan handuk kecil.

Kaya tersenyum saat melihat kememangan Aoba Johsai.

Saat semuanya menepi ke lapangan untik istirahat sebentar, tiba-tiba saja (Name) merasa sangat lelah dengan berjalan gontai, namun berhasil Canaria menahan tubuhnya yang hendak jatuh.

"Tunggu, kau tidak apa-apa (Name)?" tanya Canaria khawatir.

"Tidak apa-apa, kepalaku sedikit pusing. SMA Koizumi benar-benar luar biasa." jawab (Name) memegang pelipisnya.

"Jangan sampai tumbang, kita baru saja memulai untuk melangkah maju ke Semifinal untuk mengalahkan temanmu itu."

(Name) terkekeh, "Tenang saja Canaria-san, aku masih sanggup untuk satu kali pertandingan lagi kok untuk melawan Kein."

Canaria membuang napas dan merangkul (Name), "Ya ampun, ayo kita istirahat di lobby."

"Baik!"

Tim voli putri Karasuno masuk ke lapangan, lalu (Name) dan Kein jalan berlainan arah. Kein memberikan sebuah kata-kata penyemangat dengan sebuah senyuman.

"Otsukaresama, cheetah-chan. Tunggu aku ya~" ujar Kein.

(Name) tersenyum dengan keadaan yang masih di rangkul oleh Canaria, "Menanglah!"

Kein mengangguk dan berlari kecil menuju lapangan.

(Name) tengah membasuh wajahnya dengan air di wastafel toilet, ia kembali menatap wajahnya yang basah karena air di cermin.

"Sudah lama sekali aku tidak merasakan lelah seperti ini. Semoga saja di semifinal nanti aku tidak mengacau."

(Name) menghendus dan mengambil pocket kecil yang berusi botol obat-obatan. 3 biji pil yang besar maupun yang kecil, (Name) keluarkan dari botol obat dan langsung meneguknya tanpa air minum, benar-benar hebat.

Seluruh pemain tim voli putri SMA Shiratorizawa tengah beristirahat sejenak di bangku penonton sambil memakan makanan yang telah di belikan oleh Komatsu Nana di bungkusan plastik besar. Tanpa (Full Name)

"Aku membelikan kalian beberapa makanan untuk mengisi energi kalian. Otsukare minna-san!" senang Nana dengan senyuman mengembang.

"Arigatou Gozaimasu, Nana-san!" seru semuanya.

Aiya dan Satsuki dengan semangatnya memakan camilan berenergi yang telah di belikan oleh Nana, keduanya terlihat sangat semangat sekali. Namun di balik itu, Azusa yang melihat mereka berdua nampak risih dengan kebisingan yang mereka buat.

"Oi, bisa tenang sedikit?" ujar Azusa.

Aiya mengabaikan Azusa.

LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang