Happy 9k reads✨
__________Asada Aiya berdiri di depan pintu rumah keluarga (Last Name). Sore hari, ia baru selesai pulang dari gedung olahraga sendai sehabis menonton pertandingan tim voli putra dan putri berniat untuk mengunjungi (Name) yang seharian ini tidak ada kabar.
Lengkap dengan seragam SMA, Aiya terus menekan bel pintu rumah. Namun yang membuka pintu tersebut adalah (Mother Name).
"Bibi, selamat sore!" Aiya hormat.
(Mother Name) tersenyum melihat teman kecil anaknya ini, "Silahkan masuk, Aiya-chan."
☾
Di balik bungkusan selimut tebal, terdapat seseorang yang tengah malas untuk membuka pintu kamar saat di depan pintu ada yant terus mengetuk dan memanggil namanya.
"(Name)-chan, Aiya-chan datang loh untuk menjengukmu."
Tidak di gubris sama sekali.
(Mother Name) yang di luar kamar hanya menghela napas, "Tadi pagi (Name)-chan sempat keluar kamar untuk meminta izin tidak mau masuk sekolah, tapi hingga sore begini ia belum keluar kamar sama sekali."
Aiya tersenyum, "Bibi tidak perlu khawatir, aku akan mengeluarkan cheetah dari dalam kandangnya dengan baik."
(Mother Name) mengedipkan kedua matanya 2 kali.
"Nah, sekarang bibi istirahat saja di bawah. Bibi lanjutkan menonton berita-berita yang sedang panas baru-baru ini."
"Baiklah, kalau begitu bibi tinggal ya."
Aiya mengangguk dan (Mother Name) berjalan menuruni tangga.
Masih dengan senyumannya, kini Aiya menatap pintu kamar (Name), "Yosh, mungkin dengan sedikit dorongan aku bisa melihat bagaimana kondisinya di dalam sana." gumam Aiya.
BRAK!
Baru saja mendaratkan bokongnya di sofa untuk menonton siaran televisi, (Mother Name) cukup terkejut mendengar suara nyaring yang cukup keras. (Mother Name) hanya bisa menghela napas.
"Pasti Aiya-chan mendobrak pintunya." dan itu sudah pasti.
Saat di dalam kamar (Name), sudah tercium jelas aroma-aroma suasana tak ada kehidupan. Kamar yang cukup berantakan hingga buku-buku berserakan di lantai, lalu gelas dan piring kosong dibiarkan begitu saja di atas meja kecil depan televisi di kamar (Name).
Aiya melihat untalan selimut yang besar, dengan senyuman membunuh, ia menarik selimut tersebut.
"Padahal sudah ku dobrak pintunya dan kau masih santai saja tiduran disini," Aiya mulai menarik selimut dan melihat seorang perempuan bersurai (Hair Color) tengah meringkuk mengenakan daster tidur berlengan tali.
Perempuan tersebut bangun dengan mata yang masih sayu, "Ohayou." ucapnya dengan keadaan nyawa belum terkumpul.
"Ohayou palamu! Ini sudah sore. Cepat mandi dan sikat gigimu!"
Butuh waktu 20 menit untuk (Name) membersihkan diri di dalam kamar mandi. Kamar mandi (Name) sudah menyatu dengan kamarnya, hingga saat ia keluar dari kamar mandi ia melihat kamarnya sudah rapih dan bersih sekali dengan jendela terbuka dan membiarkan angin masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAMOTOS // Ushijima Wakatoshi『✔』
Fanfiction『Book 1 - End』 ⚠ Restricted Zone! ¦ ushijima wakatoshi x bipolar! reader ¦ Sisi lain dari cerita Haikyuu Season 1, mengisahkan perjalanan hidup (Full Name) dalam dunia pervolian dengan suatu gejala/penyakit yang menimpa dirinya, yaitu Bipolar...