Eight

675 22 1
                                    

"Cabeyyo miska Gelmiva"ucap miska membalas salamman Rama sambil tersenyum samar.lalu melepaskan salamman ya

"Udah tau"

"Hm,trs knp bisa kunci gue ada di lo?"

"Tadi gue liat lo lari lari kaya di kejar dedemit trs pas itu kunci lo jatuh ywd gue ambil, pas gue panggil lo lo nya gak nengok nengok, untung gue yg ngambil coba org lain udh di bawa kabur kali mobil lo"

"Makasih"ucap miska tersenyum samar

"Kalo mau senyum ya senyum aja,kaya gini nih"ucap Rama membentuk senyumman di bibir miska dengan kedua jari telunjuk nya

Jangan kaya gini pliss batin miska

"Nah gitu kan makin keluar aura cantik nya"ucap Rama menurunkan jari nya dari wajah miska

"Cowo emg gitu"ucap miska yg kembali membuat muka datar nya

"Hhaha,btw mau kmana?"ucap Rama terkekeh

"Toko buku"

"Gue anterrin ya"

"Ga perlu gue bisa sendiri"ucap miska yg memencet tombol membuka mobil nya

"Ga nerima penolakkan"ucap Rama menarik tangan miska yg hendak masuk ke dalam mobil nya

"Gue gak mau"ucap miska meronta

"Gue juga gak mau lo nolak gue"

Kini miska kembali menutup pintu mobil nya dan mengunci nya lalu menatap heran Rama

"Lo mau apa?"ucap miska pasrah

"Gue anterrin lo. Pake motor gue"ucap Rama menunjuk motor Hitam sport nya yg tak jauh dari parkir mobil miska

"Oke"

"Ayo"ucap Rama melenggang duluan dan di ikuti miska

Kalo karena dia gak nemuin kunci mobil gue gue juga OGH batin miska

Toko buku

"Lo gak cape?"tanya miska membalik badan melihat Rama yg terus mengikutinya dari belakang

"Ngak lah,baru gini doang"ucap Rama tersenyum

"Tapi ini udh stngh jam"ucap miska tak percaya

"Emg lo perlu berapa lama buat nyari buku itu? Dari tadi kok gak ketemu ketemu"ucap Rama menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal

"Entah"

"50 hari,gue tahan asal sama lo"

"Alah"ucap miska yg kembali melanjutkan mencari novel yg kini ia cari

1 jam 30 menit

"Lo gak cape?"ucap miska yg kini membalikkan badannya lagi melihat pria di belakang nya

"Gue udh bilang, asal sama lo cape gue ilang"

Ini alasan miska kenapa tidak mau mengajak temannya karena memang jika miska membeli novel pasti sampai ber jam jam oleh karena itu ia tidak enak hati dengan temannya

"Ketemu"ucap miska sumringah melihat novel yg sedari tadi ia cari ketemu

Kok gue seneng juga liat nya batin Rama

"Padahal dari tadi kita udh lewat koridor ini ber kali kali kok lo baru liat"

"Heee baru engngeh"ucap miska terkekeh layaknya anak kecil yg menyadari kesalahannya

"Lo lucu kalo kaya gitu"ucap Rama tersenyum. Sontak miska menormalkan wajah datar nya kembali

"Udh ayo"ucap miska jalan ke kasir

"Itu doang"ucap Rama tak percaya. Sedari tadi ber Jam jam dan hanya satu buku yg ia dapat

"Gue emg nyari ini doang"ucap miska menaruh buku yg ia beli di meja kasir

"Sembilan puluh lima ribu"ucap sang kasir

Hendak miska ingin mengeluarkan uang dari dompet nya

"Nih"ucap Rama menyodorkan uang seratus ribu ke kasir

"Ga ush"ucap miska kaget

"Santai"ucap Rama mengambil kembalian dari kasir

"Cocok banget si mas,mba saya jadi iri.semoga langgeng ya hubungan nya.
ini barang nya datang kembali ya"ucap ramah sang kasir mengasih paperbag ke miska

"Aaminn"ucap Rama pergi keluar lalu terkekeh

"Lain kali ga usah"ucap miska keluar mengikuti Rama

"Anggap aja tanda terima pertemanan kita"ucap Rama tersenyum

"Mau kemana lagi"ucap Rama menambahkan

Miska melihat jam tangan nya menunjuk kn pukul 11.50

"kampus, gue ada kelas"

"Oke"

€€€€€

Di perjalanan jam 11.55 adzan zuhur berkumandang. Rama yg mendengar adzan langsung berhenti di depan mushola

"Ko berhenti"ucap miska heran lalu turun dari moto sport milik rama

"Udh adzan sholat dulu. Lo ada kelas jam berapa?"ucap Rama membuka helm nya dan memarkir motor nya

"Jam satu an"

"Masih lama,keburu kok ayo sholat dulu"ucap Rama menarik tangan miska untuk masuk ke mushola

"Gue lagi halangan"ucap miska tertunduk
Karena memang baru kemarin ia halangan

"Lo ga bohong kan"ucap Rama menyelidiki dan mengangkat dagu miska untuk menatap nya

"Sumpah,baru kemarin"

"Oke,gue percaya tunggu sini dulu ya gue sholat dulu lo diem aja di sini,adem kok"ucap Rama melenggang pergi saat kepala miska mengangguk

Idaman batin miska

"Apansi miska gak boleh,inget miska inget!!"ucap miska sambil menampar pipi nya pelan

TBC

Idaman banget ya si Rama author juga mau punya doi kaya dia udh tamvan,baik,duit banyak,Sholeh pula:)

Kira kira inget apa tuh si miska??

Jgn lupa voment nya
#pacar Shawn Mendes(;

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang