Twenty six

511 19 0
                                    

Kini maxen,Rama,bisma,axel,miska,nisya,risya,dan rahesa tengah berada di kantin menikmati makan siang nya

Tiba tiba ada selli yang datang memberi senyum kepada Axel tapi axel tak menggubrisnya

"Mantan sombong"ujar selli yang tadi nya tersenyum kini cemberut

"Oh Lo senyummin gue, kirain siapa"ucap Axel di tambah dengan senyum paksa

"Mantan belagu! Balikan kagak ni?"ujar selli

"Balikan? Di kamus gue nggak ada yang namanya balikan, kangen sama mantan mah boleh, tapi kalo sampe balikan mah goblok"ucap axel sambil menyeruput jus nya

"Ngesellin!!"teriak selli kemudian prgi ber sama teman teman nya

"Ngesellin mah nama Lo"teriak axel melihat selli sudah jauh

"Selli tolol"ujar Rama menyambit axel dengan kentang goreng yang ia beli

"Mantan emang gitu xel,Ngesellin, dateng dateng ngajak balikan. Godaan setan banget"ujar bisma

"Kalo mantan godaan setan, kalo Lo godaan apaan?"tanya nisya

"Gue lagi nih yang di pojokkin"ucap bisma

"Nggak mor, selow aja kaya di pantai"ujar Rama

"Eh tapi kalo liat mantan kaya gitu jadi pengen di nyanyiin"ucap axel

"Nyanyiin apaan?"tanya miska dan maxen serempak

"Ekhem"

"Nahlun barengan"

Miska dan maxen hanya saling menatap

"Nyanyiin.."

"Setan apa yang masuk ke mantan... hingga dia berni ngajak balikan jadi moveon gagal"ucap axel sambil menyanyi

"Kurang belaian"

"Bwa ke rumah sakit Grogol mendinggan"

"Jomblo bikin gilaa"

"Permisi.."ujar seorang cewek anak desainer yang tiba tiba saja sudah berada di smaping maxen.

Dia adalah salah satu anak penting di kampus, jika ada anggota seperti ini pasti ada kepentingan dengan maxen yang netode nya sebagai presiden kampus.

"Cari siapa dan ada apa mel?"tanya Rama kepada cewek berkacamata yang rambut nya di kuncir satu ke belakang.

Cewek yang bernama amel itu menatap maxen. Tangan kanan nya terangkat membenarkan letak kacamata nya

"Nyari Maxen, pembina nyuruh semua anak penting di kampus untuk rapat sekarang. Membahas tentang acara Ulang tahun kampus dan maxen di tunjuk sebagai pemimpin rapat nanti."ujar amel

"Oke, nanti gue kesana Lo duluan aja"ujar maxen

"Iya udah, permisi yah"pamit amel

"Oh oke, hati hati di jalan kalo ada yang godain Lo bilang gue aja"ujar bisma yang membuat amel menjadi gugup kemudian berlari Meninggalkan kantin.

"Huuu,tumor ganjen"ledek axel

"Bisma sudah besar"ucap risya

"Suka suka ente"ujar bisma

"Amel cantik ya, suka gue Cewe kalem kaya dia, sopan, baik juga keliattanya gue nggak bisa bayangin itu, kalo amel senyum merekah banget"lanjut bisma mulai ngawur

"Besok ikut gue ya,mor"ujar Rama serius

"Kemana?"

"Meikarta, ya ketukang sedot WC lah, mau sedot otak Lo. Biar pikirannya rada waras"

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang