Miska turun dengan pakaian sepeti biasa yg ia kenakan. Menemukan Alex yang berleha leha memanjakan dirinya dengan snack sambil menonton TV ber tayangan bola kesukaannya.
"Raja raja" ledek miska duduk di smaping Alex
"Cowo tampan kaya gue emang layak di panggil raja"
"Tampan tapi gak normal"
"Maksud Lo nggak normal apaan"protes Alex melempar miska dengan kacang yang ada di genggamannya
Miska terkekeh geli
"Masa sama lawan jenis nggak suka""Tuh mulut, pengen gue cabein aja"
"Abisssan dari dulu nggak ada tuh satu pun Cewe yg Lo kenallin ke gue"
"Nggak penting juga"
Miska mendengus kesal.
"Gue mau ke atas ah"ucap nya ingin segera beranjak dari sofa tapi tubuh nya terduduk lagi karena tarikan dari Alex"Ngambekkan, iya nnti gue kenallin ke Lo"
"Ayo ke rumah sakit"lanjut Alex berjalan mendahului miska ke luar rumah meninggalkan toples yang belum ditutup serta TV yang belum di matikan
Miska menggelar nafas nya kasar kemudian sebelum ke luar menyusul Alex miska mematikan TV dan menutup toples bekas makan Alex itu kembali.
***
Miska dan Alex sudah sampai di depan pintu ruang rawat Ricky.
"Kayanya ada orang"ujar Alex
Miska hanya menggaguk pertanda iya.Kemudian miska melanjutkan membuka knop pintu ruang rawat Ricky
Terpampang sedang duduk ibu ibu berparuh baya tapi masih terlihat muda duduk di bangku samping ranjang rawat Ricky
"Assalamualaikum"ucap Alex dan miska bersalaman saat memasuki ruangan Ricky kemudian menutup pintu nya kembali.
"Waalaikummussalam"ucap ibu paruh baya memutarkan tubuh nya ke belakang melihat siapa yang datang
"Miska"seru nya berdiri menyampari miska yang masih berdiri di depan pintu yang sudah tertutup
Miska mencium punggung tangan wanita paruh baya itu kemudian bergantian dengan Alex.
"Mama senang bisa ketemu kamu"
"Sebenarnya miska udah ke sini dari kemarin kemarin ma, tapi nggak ketemu mama mulu"
"Owh berarti itu mama lagi pulang dulu ke rumah"
"Nah ini Alex, kapan pulang nya""Dari kemarin tante"
Ibu paruh baya itu tersenyum
"Ywdah miska sama Alex duduk deh, kebetulan ada kalian tolong jagain Ricky dulu ya mama mau pulang dulu ngambil pakaian""Oke ma, bang Alex sama miska bakalan jagain Ricky ko"ucap miska yang sudah duduk di bangku yang tadi di duduki hera(mama Ricky)
"Kita jagain siap 86"ujar Alex yang sudah duduk di sofa sudut ruangan ruang rawat Ricky
"Iya mama percaya sama kalian"ucap Hera yang Sudah membawa tas kemudian bergegas ingin pergi
"Mama pergi dulu ya,assalamualaikum"pamit Hera kemudian keluar ruangan tersebut.
Alex berdiri berjalan ke arah ranjang yang Ricky tidurri
"Lo pasti cape ya ky, tiga tahun cuma terbaring"ucap nya yg kini berada di sebelah ranjang kiri Ricky"Lo bangun ky, kasihan Ade gue nungguin Lo"
"Lo kan janji ke gue, nggak mau bikin Ade gue sedih. Lo juga bilang ke gue kalo Lo laki laki yang punya segala gala nya di banding gue. Dulu gue emang kesel sama Lo karena Lo selalu bersikap nyainggin gue. Kangen berantem gue sama Lo.karena sifat Lo yang idiot itu. Bangun ky"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected LOVE [END]
Teen Fiction"Anggap gue bintang dan Lo matahari. Kita nggak bakalan bersatu karena gue udah punya bulan" Ikuttin terus cerita ini Jangan lupa follow akun aku ini Dan voment setiap ceritanya Follow ig ku:) :@nsywmysth Start:Agustus2019 Finish:Maret 2020