Deringan alarm di pagi hari mengusik pendengaran maxen di tambah dengan mentari pagi menembus gorden kamar maxen membuat maxen membuka mata nya perlahan mencari ponsel nya dan mematikan alarm ponsel nya
Maxen mengusap dengan gusar wajah nya mulai mencoba memperjelas penglihatan nya yg masih kurang jelas mencari cari jam dinding di kamar nya
"Owh masih jam lapan"ucap maxen memejamkan matanya kembali"Hah jam lapan"maxen tersentak kaget sontak ia langsung membuka matanya kembali
"Gue ada kelas pgi"ujar maxen menepuk jidat nya dan langsung lari ke dalam kamar mandi
Setelah rapih bermain dengan air maxen langsung terburu buru memakai pakaian nya
Sampai di parkiran apart maxen langsung mengemudi motor nya dengan laju cepat
Sampai sampai di perjalanan maxen di persekutukan dengan kata kata brandalan,manusia tidak punya aturan dan sebagai nyaTentu saja maxen terburu buru pagi ini karena dosen saat ini adalah pak Ramdan jika bukan mungkin ia akan biasa saja dan sesantai mungkin
Hingga sampai di parkiran kampus maxen langsung memarkirkan motor nya terpampang berjejer motor teman teman nya itu yang mungkin sudah berada di kelas
Maxen langsung memasuki koridor kampus banyak pasang mata yang melihat ke arah nya,sudah biasa seperti ini bagi maxen. Maxen hanya cuek dan tidak memikirkan
Tiba di depan kelas maxen mengetuk pintu kelas nya yg pasti sudah ada pk Ramdan di dlm nya
Setelah mengetuk pintu maxen membuka pintu itu
"Pak"sapa maxen dengan senyum yang mungkin perempuan yang melihat nya histerisPak Ramdan terus melihat ke arah maxen tanpa bersuara
"Maaf saya telat pak"ujar maxen masih di ambang pintu
"Masuk"suruh pak Ramdan
Maxen pun mengikuti perintah pak Ramdan
"Presiden kampus kok telat,nggak pantes."nyinyir pak Ramdan saat tangan nya di salimi oleh maxen
"Namanya juga manusia pak, ada terledor nya juga"ucap maxen lalu duduk di bangku nya
"Ngejawab aja lagi,masih mending saya nggak hukum"
"Bapak tadi sarapan apa?"tanya maxen
"Kepo banget kamu,emang kenapa"jawab pak Ramdan sinis
"Tumben baek"ujar maxen memandang ke arah langit langit kampusnya dengan menahan tawa
"Hahahahahah"tawa meledak dari kelas maxen yang tidak sudah tidak bisa menahan tawa Ny melihat wajah pak Ramdan
"Diam kalian!!"teriak pk Ramdan sontak semua langsung diam
"Kelas receh,gitu aja ketawa"lanjut pak Ramdan
"Dari pada receh berlaga dollar"sahut maxen
"Diam kamu maxen!! Sekali lagi bicara saya suruh kamu keluar"ucap pak Ramdan dan maxen hanya mengangguk angguk
"Lanjut ke materi"sambung pak Ramdan
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected LOVE [END]
Roman pour Adolescents"Anggap gue bintang dan Lo matahari. Kita nggak bakalan bersatu karena gue udah punya bulan" Ikuttin terus cerita ini Jangan lupa follow akun aku ini Dan voment setiap ceritanya Follow ig ku:) :@nsywmysth Start:Agustus2019 Finish:Maret 2020