Maxen berkunjung ke rumah axel untuk menanyakan apa sebenarnya yang axel ke tahui.
Seperti sekarang ia tengah di dalam kamar axel,membangunkannya yang sedang tertidur pulas
"Woy!bangun xel"kesal maxen menendangi kasur axel"Emhh"axel hanya terus mengulat tanpa mau membuka matanya
"Axel anjing!!!!"teriak maxen tepat di kuping axel membuat axel secara cepat membuka matanya karena pekikkan dari maxen berhasil membuat telinganya hampir pecah.
"Bangsat lo xen"protes axel yang tengah bangun dari tidurnya sambil mengusap usap telinga nya pelan.
Maxen cenggesan dengan tangan berbentuk dua jari telunjuk dan jari tengah mengacung
"Tai Lo ah!"gerutu axel dengan suara yg khas bangun tidur
"Lo gue bangunin pake cara halus ga bisa si"ucap maxen duduk di kasur axel.
"Lo ngapain si?tumben banget ke sini.mao apaan Lo?"selidik axel
"Emang gue nggak boleh,maen ke rumah sahabat sendiri"
"Alah,ada mau nya aja Lo ngomong gue sahabat Lo"
"jadi mao kasih tau nggak Lo?"
"Kasih tau apaan?"heran axel
"Maksud Lo suruh gue balik lagi ke Poppy apaan?pasti Lo tau sesuatu kan xel,kasih tau gue aja xel"
"Ohh tentang itu,ntar malem aja kita ngomongin bareng bareng,gue ngantuk mau tidur dulu"ucap axel kembali merebahkan tubuh nya di kasur dan memeramkan mata
"Tolol!"geram maxen yang akhirnya segera keluar dari kamar axel dan pergi dari rumah axel.
Axel yang melihat kegeraman maxen terkikik.
***
Ini pertama kalinya dari sekian lama miska mengurung dirinya di kamar kini miska tengah berbelanja di mall bersama mama nya. Jujur Vita rindu berjalan jalan berasama putrinya ini begitupun dengan miska. Dulu miska adalah orang yang gemar sekali berbelanja apa lagi berbelanja baju untuk memenuhi lemari lemari nya sepeti sekarang miska tengah bingung mencari baju yang pas untuk nya"Ma,kira kira warna merah atau hitam?"tanya miska menunjukkan dua dress cantik kepada Vita yang tengah memilih milih baju
"Dua duanya bagus si sayang,tapi lebih cocok hitam kayanya kalo di bandan kamu biar kontras gitu"ujar Vita
Miska menganggukkan kepalanya ia akan memilih dress warna hitam dan menaruh kembali dress berwarna merah itu ke tempat nya
"Sayang,mama mau coba baju nya dulu ya"ujar Vita yang di anggukkan oleh miska yg sedang sibuk memilih baju.
Merasa lama menunggu Vita yang sedang mencoba baju akhirnya miska memutuskan untuk menyampari Vita saat sampai Vita melihat mama nya sedang mengobrol dengan seorang wanita yang seumuran dengan nya dan ia juga mengenali dia
"Nah itu miska,sini sayang"ujar Vita yang sudah melihat miska
Miska tersenyum simpul dan langsung berjalan mendekat menyalami punggu tangan Tina
"Tan"sapa miska"Ihh si cantik,lama nih tante ga ketemu kenapa jarang ke rumah? Maxen kalo di tanya tentang kamu langsung lesu gitu,lagi berantem ya?"
Maxen...
Terbesit di pikiran miska tentang pria itu ada tak enak hati dengannya tak menyangka dulu ia sedekat itu dan kini malah saling tak tegur sapa tapi tentang kematian ricky hal itu yang membikin miska untuk tak bisa memaafkan maxen"Hey"tegur Vita melihat miska yang hanya bengong
"Hemm,iya tan aku sama maxen Gapapa ko"ucap miska saat sadar dari lamunannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected LOVE [END]
Teen Fiction"Anggap gue bintang dan Lo matahari. Kita nggak bakalan bersatu karena gue udah punya bulan" Ikuttin terus cerita ini Jangan lupa follow akun aku ini Dan voment setiap ceritanya Follow ig ku:) :@nsywmysth Start:Agustus2019 Finish:Maret 2020