Nine teen

521 21 0
                                    

Nisya yang melihat miska sangat fokus melihat maxen bahkan tanpa mengedipkan mata sedikitpun
"Biasa aja bey liat nya"

Miska yang mendengar omongan nisy hanya diam dan masih terus menatap maxen dengan tatapan yang masih sama yaitu sulit di artikan

Miska masih fokus terus terhadap maxen menerka nerka mengapa maxen menyanyikan lagi itu begitu nyentuh nan indah

Sehingga tanpa ia sadari sosok yang kini berada di atas panggung bukanlah lagi maxen melainkan Arga pengisi live musik hari ini

Miska tersadar akan hal itu langsung menggeleng gelengkan kepalanya

Risya yang memperhatikan miska sedari tadi
"Makanya bey,kan udah di bilang sama nisya liattin nya biasa aja nanti jatuh cinta beneran repot lohh"

"Ngomong apaansi lo Ngaco"balas miska memanggil pelayan untuk memesan makanan nya

***
Maxen yang telah menyelesaikan menyanyi nya membuka kembali kepala hodie yang menutup wajah nya Arga yang naik ke atas panggung mengambil gitar yang di berikan maxen
"Keren keren bro"ujar Arga menepuk nepuk pundak maxen

Suara tepukan bergemuruh dari para pengunjung membuat maxen tersenyum tipis dan samar

Mata maxen terpanah saat melihat miska di meja pjok yang selalu menatap maxen dengan insten bahkan tidak berkedippun sama sekali rasanya maxen ingin mengaggetti miska saja

Setelah berbincang sedikit di atas panggung maxen turun dari panggung dan berjalan ke meja semula nya

Maxen yang baru saja duduk mendapat komentar dari para sahabat nya

"Ga usah yang galau juga brehh nyanyi nya"

"Gue tau lagu itu buat siapa xen,tapi lupain lah"

"Elo xen,mikirrin dia mulu moveon dong moveon"ucap Bisma menekan ucapan moveon itu

"Kalian sahabat apa bukan si"geram maxen

"Iya kita sahabat lo lah,makanya kita tuh mau lo tuh yang strong gitu xen"ujar Bisma

"Xen bukannya apa apa nih kita juga kasian sama lo yang selalu ngareppin dia kembali mulu xen"ujar Rama

"Cewe banyak xen bukan dia doang dan lo ganteng cewe juga banyak yang nempel"ujar axel

"Semerdeka lo semua"balas maxen beranjak dari meja dkk nya dan pergi
Bukan pergi keluar caffe melainkan menuju meja miska dkk

Maxen menarik tangan miska yang hendak menyantap makanan yang ada di tangan miska
"Ikut gue"

Miska tersentak kaget bahkan bukan miska saja yang kaget melainkan teman teman nya dan teman teman maxen yang ada di sebrang sana

"Mau ngapain"elak miska meronta untuk di lepaskan

"Lo budek gue bilang ikut gue"ucap maxen dengan nada penekanan

"Gue baru aja pesen makanan gue pengen makan dulu bentar"ronta miska

"Tuli"balas maxen yang langsung menarik tangan miska
Miska yang menerima penarikan langsung mengambil tas nya di bangku dan terus meminta untuk di lepaskan kepada maxen tak ada jawaban dari maxen maxen hanya diam

Setelah mereka melewati meja maxen dkk
"Xen lo mau kemana xen"
"Xen lo gak marah kan"
"Jangan macem macem sama miska xen"
Teriak teriakkan itu lah yang keluar dari sahabat maxen yang melihat maxen menarik tangan miska keluar dari caffe

Setelah keluar dari caffe maxen membawa miska hingga di depan mobil nya baru melepaskan genggaman nya dari tangan miska

"Sakit tau"ujar miska melihat sambil menggosok gosokkan pergelangan nya yang merah bekas cekalan dari maxen tadi

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang