Threety six

488 16 0
                                    

Maxen terus menarik tangan Poppy hingga menuju ke parkiran. Maxen tidak perduli dengan pandangan pandangan mahasiswa/i yang sepertinya penasaran apa yang sedang maxen perbuat.

Maxen melepaskan genggamannya dari tangan Poppy
"Rumah kamu dimana?"tanya maxen dengan sedikit dingin sambil membuka pintu mobil pengemudi nya.

"Masih sama kaya dulu"jawab Poppy tersenyum

"Aku lupa"ujar maxen dingin kemudian masuk ke dalam mobil nya dan menutup pintu itu kembali.

Poppy hanya diam.

Maxen menurunkan kaca mobil nya menatap Poppy yang hanya diam
"Nggak mau masuk? Ywdah"

"Tunggu, iya aku masuk"ucap Poppy

Poppy memutari mobil maxen.
Maxen tidak akan membuka pintu mobil nya untuk Poppy sepeti dulu? Tapi Poppy tidak perduli Yang terpenting maxen masih ingin memeberi nya kesempatan Poppy yakin bahwa maxen akan kembali kepelukannya walau hanya butuh beberapa perjuangan.

***
Miska yang baru saja keluar dari toilet langsung masuk kembali karena melihat maxen bersama perempuan yang cantik dan anggun itu.

Saat melihat maxen dan perempuan itu sudah melalui toilet miska kembali ke luar melihat punggu maxen dengan wanita itu

Hati miska sedikit tercubit saat melihat maxen terus menggenggam tangan perempuan itu.
Entah, miska juga tidak tahu mengapa dia memiliki perasaan yang sepeti ini.

"Bagus xen, mungkin dengan ini lo bisa lupa sama perasaan lo ke gue"gumam miska kemudian pergi meninggalkan toilet dan bergegas ke kelas nya

Ucappan miska benar benar bertolak belakang dengan hati nya, miska memang berucap senang jika maxen mempunyai wanita lain tapi di hati nya entah miska benar benar merasa sakit dan tak rela.

***
Sepanjang jalan di dalam mobil maxen dengan Poppy Hanya saling diam. Sesekali Poppy melirik ke arah maxen yang sepertiny sangat fokus menyetir

"Lewat mana lagi?"tanya maxen ke pada Poppy saat di jalan ada pertigaan

"Belok kanan xen"jawab Poppy

Sebenarnya maxen masih ingat ke mana jalan rumah Poppy tapi maxen hanya berpura pura lupa dan ingin mencoba dan menguji hati nya apa nama Poppy benar benar terganti atau tidak.

Tapi sepertinya maxen sudah menemui jawabannya jantung maxen hanya biasa saja tak berdetak cepat saat bersama Poppy sudah berbeda tak sepeti dulu.

Maxen dan Poppy sudah sampai di depan rumah mewah berpagar hitam yang menjulang tinggi ke atas

"Kam-"

"Nggak"ucap maxen dingin memotong ucappan Poppy yang belum selesai

"Kita perlu bicara baik baik xen, Ayo masuk kita ketemu mama sama papa aku hari ini mereka lagi nggak kerja dulu"

"Turun"ujar maxen dengan dingin tegas dan pelan

"Aku sayang kamu xen, aku mau kita kaya dulu aku bener bener minta maaf karena menghilang gitu aja tapi semua itu diluar kehendak aku dan sekarang Tuhan mempertemukan kita kembali"

"Gue bilang turun!!"bentak maxen membuat Poppy menjadi takut

Poppy turun dari mobil maxen dengan tubuh yang sedikit gemetar setelah Poppy turun maxen langsung melajukan mobil nya di jalan dia selalu berfikir tentang Poppy dan miska mereka membuat maxen benar benar pusing

Maxen membanting stir mobil nya mengacak rambut nya frustasi.

Maxen melajukan mobil nya menuju danau yang sepi.
Maxen duduk di tepi danau menatap dirinya di genangan air, berantakan. Itulah yang dia simpulkan dalam penampilan saat ini

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang