Twenty four2

467 21 0
                                    


"Hajar"ujar Rama yg langsung mengepalkan tangan nya dan ingin meninju pipi dito

"Jangan MA"ucap maxen memegang tangan Rama yang hampir ingin mengenai pipi dito

"Apa apansi kalian!"gertak rahesa

Miska nisya dan risya yang baru datang menatap heran yg kini mereka lihat

"Tanya sama cowo Lo,tanya dia siapa kita!"kesal axel yg menahan emosi sambil menunjuk muka dito

"Tahan xel,dia Cewe"ujar bisma

"Maksud Lo apaan bilang gue cewe"ucap dito sambil mendorong bahu bisma

"Santai santai"ujar bisma sambil tersenyum meremehkan Dan menghusap bahu nya yg abis di dorong dito

"Apa apaansi,Ko pada berantem gini?"tanya miska

"Gatau nih bey, dito diginiin"ujar rahesa yg sedang melihat maxen dkk tengah bertatap maut dengan dito

"Kalo Lo cowo,selesai in sekarang sama gue di depan"ucap dito yg tangan nya langsung di tahan oleh rahesa

"Ck, lo doang mah ga ada apa apaanya"ucap maxen sambil menyenderkan badannya ke tembok

"Apa apaansi nih rumah gue,kalian ngapain pada kaya gini si, bawa cowo Lo pergi sa"ujar miska

Rahesa langsung masuk ke dalam rumah miska dengan terburu buru dan kembali sambil membawa tas nya lalu langsung menarik tangan dito
"Gue duluan ya"ujar rahesa menarik dito untuk segera pergi

"Urusan Lo smaa gue blum kelar"ujar dito saat melewat ke arah maxen dkk

"Di tunggu tanggal main nya"teriak axel saat dito sudah menyalakan mesin motor nya dan pergi

"Gue kecewa deh sama kalian,dia tamu niatnya baik pengen jemput rahesa kok kalian malah pada kaya gini"ucap miska

"Kita juga sebenarnya nggak mau kaya gini bey"ucap Rama

"Lo apa lagi xen,Lo duluan xen yang tiba tiba ke depan terus ngajak ribut"ucap miska sambil menunjuk maxen yg masih asik menyenderkan badannya di tembok

Hendak miska ingin masuk ke dalam rumah nya tetapi tangan nya di cekal oleh maxen

Rama bisma axel nisya dan risya yg melihat merasa mengerti dan langsung masuk ke dalam

Kini hanya berdua maxen dan miska

"Lepassin"ucap miska meronta

Hanya gelenggan dari maxen yang miska dapat

"Gue bilang lepassin xen"ucap miska yg terus sambil meronta

"Sakittt"lanjut miska kembali dan langsung maxen melepaskan genggaman nya

"Denggerin gue ngomong dulu,Lo nggak tau kenapa kita bisa kaya gini sama dito"ujar maxen

"Gue udah nanya dari tadi tapi nggak ada yang pengen jelassin"ucap miska

Maxen menarik miska untuk duduk di bangku yang terletak di teras rumah miska

"Gue,Rama,axel sama bisma itu punyaa yaa bisa di bilang temen berantem salah satu anggota temen berantem kita ya diaa dito"penjelasan maxen

"Ya,tapi kenapa harus ada temen berantem?"tanya miska

"Kita juga sebenarnya ga mau,ya tapi mereka duluan dari pada kita terus terusan Diem mending lawan"jawab maxen

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang