Maxen sudah sampai di apartemen nya yg berada di lantai5 maxen langsung membersihkan diri nya dan mengganti pakaiannya
Kini maxen telah duduk bersandar di kepala ranjang menatap kunci mobil sang wanita tadi
Ada apa sama gue kalau ngeliat lo gumam maxen
Apa lo yg bisa bikin gue lupa sama dia gumam maxen
Gue gak bakal lepassin lo gitu aja ca
Gumam maxenMaxem menaruh kunci mobil itu di nakas dan mematikan lampu kamar nya lalu merebahkan tubuh nya memeramkan mata nya ada rasa sakit di sekujur tubuh dan wajah nya tapi ia tak peduli karena sangat lelah maxen memilih untuk tidur saja.
€€€
10.00
Kini miska sudah terbangun dan sudah mengenakan pakaian untuk pergi ke kampus nyaIa tidak ada kelas di pagi hari tetapi miska ada kelas di jam 1
Miska menghabisi sarapan nya sendiri karena kedua orang tua nya telah pergi berkerja sejak sebelum miska bangun
Sangat sunyii itu yg di rasa kan miska hanya ada suara dentingan paduan piring dengan sendok dan garpu yg ia pegang
Miska lelah lelah saat ia harus pura pura tegar jujur miska sangat butuh sosok yg harus membangkit kan kembali sifat miska yg dulu
"Jangan pernah sedih atau kamu nge rasa sendiri semasi aku selalu ada di dunia ini dan masih menghembuskan nafas aku,kamu ngerti kan." ujar pria sambil menggenggam tangan miska dengan tatapan mata yg sangat penuh cinta
"Jangan pernah tinggallin aku" jawab miska
"Aku gak akan pernah tinggallin kamu aku yg bakal selalu ada buat kamu" ujar pria itu
"Kamu janji kan"
"Janji" jawab pria itu sambil menunjukkan deretan gigi nya yg rapih dan putih
"Kalau aku di suruh pilih, aku lebih pilih biar kamu duluan yg pergi dari dunia ini, baru setelah kamu aku yg bakal nyusul kamu"lanjut pria itu
"Kok gitu" tanya miska
"Aku gak mau kamu ngerasa sendiri di dunia ini, aku gak akan biarrin kamu sedih karena kamu ngerasa sendiri"
"Tapi kalau aku di suruh pilih,aku mau pergi bersama kamu sekali pun itu harus menghilang dari dunia ini"
"Itu takdir Tuhan"balas pria itu memeluk miska dan miska kembali menyambut pelukan itu
"Arghhh"miska mengusap wajah nya dengan kasar mengingat dulu itu lah yg miska sangat rindu kan sosok pria yg selalu ada buat miska di saat miska rapuh karena kedua orang tua nya yg selalu sibuk dengan pekerjaan nya sosok itulah yg selalu ada di samping miska selalu menemani miska saat bahagia atau pun sedih tetapi sekarang sosok itu tak ada membuat miska merasakan kembalinya dunia sendiri miska
"Aku rindu kamu"gumam miska dan tanpa miska sadari cairan bening lolos dari mata nya
Jangan pernah nangis kalau itu bukan tangis bahagia
Mengingat ucapan itu miska langsung menghapus air mata yg menyelusuri pipi nya
"Non"panggil bi eka yg datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected LOVE [END]
Genç Kurgu"Anggap gue bintang dan Lo matahari. Kita nggak bakalan bersatu karena gue udah punya bulan" Ikuttin terus cerita ini Jangan lupa follow akun aku ini Dan voment setiap ceritanya Follow ig ku:) :@nsywmysth Start:Agustus2019 Finish:Maret 2020