Threety four

458 15 0
                                    

Hari ini miska sengaja untuk bangun siang karena memang ia ada kelas sore dan merasa buat apa bangun pagi toh tak ada teman untuk mengobrol Alex sudah pulang kembali ke London mama papa nya salah satu manusia yang tak mungkin di harapkan.teman teman nya? Mungkin semua sibuk dengan urusan masing masing.

Jam menunjukkan pukul 11.00 miska berjalan menuju kamar mandi untuk segera menyegarkan tubuh nya

Setelah berlama lama di kamar mandi akhirnya miska sudah rapih menyelesaikan mandi nya dan segera memakai baju santai nya

Duduk di depan balkon kamar nya memandang langit yang cerah karena matahari siang.

"Panas"gerutu miska kemudian masuk ke dalam kamar nya berbaring di ranjang sambil membaca novel.

Ketukan pintu terdengar dari depan kamar miska "non"ujar BI eka seseorang yang berada di balik pintu tersebut

"Kenapa BI"teriak miska dari dalam

"Makan dulu ya non,non miska belum sarapan dan juga belum makan siang"ucap BI eka

Miska berjalan ke arah pintu membuka pintu yang terkunci dan membuka knop pintu tersebut
"Nanti aja BI,miska belum lapar"jawab miska

"Makan ya non,bibi takut non miska sakit"

Miska mengulas senyum melihat BI eka yang begitu perhatian kepada nya
"Iya nanti miska ke bawah,miska mau beressin novel miska dulu BI"

BI eka mengulas senyum senang karena akhirnya miska mau makan
"Okeh,bibi ke bawah ya non"

"Iya BI"ujar miska mengulas senyum kemudian BI eka pergi

Miska masuk ke dalam kamar nya merapikan novel novel yang baru ia baca
Kemudian ia turun ke bawah ber arah ke meja makan untuk segera makan siang

BI eka yang melihat miska sudah sampai di meja makan langsung menyiapkan semuanya
"Makan non,yang banyak ya"

"Siap BI"ucap miska memberi hormat kepada BI eka sambil tersenyum merekah.

***
Sore ini miska dkk sudah berada di kampus nya dan segera melangsungkan kelas untuk hari ini

"Pak Reno lama banget dateng nya"ujar nisya yang menunggu pak Reno (dosen nya untuk kelas hari ini)

"Au,nunggu yang nggak pasti kan nggak enak"sahut risya

"Mending Lo telfon pak Reno bey"ujar rahesa melihat miska yang fokus ke novel nya

Miska melirik sekilas ke arah rahesa kemudian kembali fokus ke novel nya
"Ngapain?"

"Kan pak Reno kaya suka gitu tuh sama Lo,apa aja kalo di suruh Lo kan mau.jelas dia belum nikah mana ganteng juga nggak papa bey Gebet aja"

Pak Reno memang salah satu dosen yang sangat sangat baik ke pada miska tapi kebaikan nya miska tak hirau kan miska hanya menatap pak Reno hanya dosen tak lebih. Dan nilai plus nya lagi pak Reno adalah dosen yang masih muda,tampan,ber wibawa,pekerja keras,dan baik hati. Tetapi nilai kurang nya seorang pak Reno di kabarkan Masih seorang jomblo tidak punya istri apa lagi seorang anak.

Miska memutar bola mata nya jengah
"Mana mau gue"

"Iya iya kan bercanda bey"

"Gue nih bey kalo jadi Lo gue pepet sampe dapat tuh pak Reno"seru risya

"Eh Lo mah emang siapa aja doyan"ujar nisya menyenggol lengan risya dengan pelan.

"Khairul aja doyan"tambah rahesa

"Dih,jangan ya Allah jangan.jangan jadikan jodoh hamba Khoirul"ucap risya mengadahkan kedua tangannya ke atas persis seperti orang berdoa

Rahesa dan nisya tertawa puas sedangkan miska Hanya mengulas senyum mendengar lelucon ketiga sahabat nya itu.

Unexpected LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang