prolog

821 81 37
                                    

INI ADALAH SERIES KEDUA DARI GARUDA LOVE SERIES.

CERITA LUKAS DAN SANIA

VOTE SEBELUM MEMBACA

KOMEN SETELAH SELESAI MEMBACA

SELAMAT MEMBACA DAN MENIKMATI CERITA LUKAS DAN SANIA :)

***

PROLOG

Terima kasih untukmu yang pernah mencintaiku. Maaf karena aku tidak menepati janjiku untuk bisa bersamamu. Karena, aku sudah memilih untuk tidak kembali ke masa lalu.

***

"Lo nerima dare itu?" tanya gadis yang baru saja duduk di samping Lukas.

Lukas menoleh. "Kenapa enggak?"

"Tunangan lo gimana?"

"Enggak gimana-gimana. Gue tetep tunangan sama dia dan dare itu cuma sebentar. Gue gak mau kehilangan sesuatu yang pasti dan memilih seseorang yang hadir cuma sebentar."

Cewek itu hanya mengangguk pelan. Lukas benar. Mereka menjalankan tantangan itu hanya sebentar jadi tidak perlu berpikir terlalu jauh. Tanpa disadari, satu buliran bening membanjiri pipi mulus Sania.

"Jangan nangis," kata Lukas sembari mengusap buliran bening itu dengan jari jempolnya. "Cengeng banget."

"Maaf," lirih Sania.

"Kenapa minta maaf? lo gak salah," kata Lukas, lalu merentangkan kedua tangannya. "Mau nggak?"

Sania menatapnya heran. "Hah? Mau apa?"

"Peluk?" tanya Lukas tapi kali ini tidak menggoda. Obat yang paling manjur untuk menenangkan Sania memang pelukan hangat yang selalu diberikan Lukas.

"Enggak."

"Udah jangan gengsi. Gue tau banget pelukan bisa bikin lo tenang."

Sania menggigit bibir bawahnya. Perkataan yang ingin diucapkannya masih berada di tenggorokan. Tapi kepalanya entah mendapat dorongan dari mana seketika mengangguk begitu saja.

"Sini," kata Lukas merentangkan kedua tangannya. Sania menerimanya. Cewek itu tidak bisa berbohong kalau dia benar-benar tenang berada di pelukan Lukas.

-o0o-

Cast

1. Lukas Bramantio Wiraham

 Lukas Bramantio Wiraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Truth Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang