23 Agustus"ada apa dengan wajahmu itu?". novi mengernyitkan keningnya saat melihat Rista.
bagaimana tidak, sedari tadi rista nampak gelisah di tempat duduknya.
"a-anu itu...huftt"
novi semakin mengernyitkan keningnya tanda tak mengerti dengan sahabat satu bangkunya itu.
"akuu..."
"kau ini kenapa?"
"itu...huftt bisakah kau temani aku ke toilet?"
"gilaaa!!, aku kira kenapa".
"hehehe, aku ingin buang air kecil". kekeh rista yang tak menghiraukan wajah kesal novi.
"haiss, ayo". ucap novi pada akhirnya.
baru saja mereka akan keluar dari kelas, dan mereka dikagetkan oleh erma yg baru saja ingin masuk ke kelas.
"untung saja aku tidak jantungan huhh". ucap rista sambil mengelus dadanya.
Novi tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.
"dari mana?". tanya novi pada erma.
"a-aku?"
ucap erma terdengar gugup.
"kenapa wajahmu begitu?". kini rista yang berucap dengan tangan yang menunjuk ke wajah erma.
"ahahah...aku itu..eumm dri kantin, iyah dari kantin". ucap erma sambil terkekeh.
"ah baiklah aku akan masuk, kalian mau ke toilet kan". lanjutnya kemudian.
"ah". Novi menepuk jidatnya lupa.
"baiklah, ayoo". novi tersenyum dan menarik tangan rista untuk ke toilet.
"Kenapa dia tau kalau kita mau ke toilet". Bingung rista.
Novi terlihat juga bingung dan berfikir.
'Ah sudahlah, ayoo". Ucap novi pada akhirnya.
Toilet
"kau tunggu di sini, jangan tinggalkan aku". ucap rista saat memasuki salah satu bilik toilet dan menutupnya.
"ck dasar penakut". ucap Novi
"aku memdengarmu, kau juga penakut!". teriak rista dari dalam toilet.
"apa suaraku sekeras itu". ucap Novi samar.
srrrrrrr....
Novi mendongakkan kepalanya melihat ke arah bilik di sebelah rista, pasalnya sedari mereka datang kran air di dalam bilik tersebut terdengar menyala dan tidak dimatikan.
Srrrrr.....
"ha?, siapa yg di dalam sana?, kenapa krannya terus menyala". bingung Novi.
"haiss, biarkan saja lah, mungkin airnya sedang kosong". Novi mengangkat bahunya acuh dan kembali memainkan hanponenya.
2 menit kemudian...
"sebenarnya anak ini sedang apa?, kenapa lama sekali". kesal novi karna tidak ada tanda tanda Rista akan keluar dari bilik itu.
novi berjalan ke arah bilik yang tadi dimasuki rista.
tokk.tok tokk..
Novi mengetuk pintu rista.
"Apa kau baik baik saja?". ucap Novi.
"yaaaa...tunggulah, Aku sakit perut sekarang". sahut rista dari dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are The Psychopath? ✔
Mystery / Thriller[WARNING!] Berisi tentang pembunuhan, dan mungkin akan membuat anda ngilu. Cerita ini tidak untuk ditiru! Dimohon bisa memilah mana yang harus anda baca