#9

25 5 0
                                    

perhatiannya sebentar! tolong baca ini ya:)

jadi gini nih aku mau konfir, biar kalian mudah memahami jadi si seseorang berjubah hitam (pembunuhnya) itu di ganti namanya jadi ken, nah jadi biar gak repot, tapi ingat loh ya itu cuma nama samaran, bukan nama pembunuh aslinya, karna masih dirahasiakan hingga chp akhir

oke guyss itu aja, selamat membaca ya:)

......

27 Agustus 07:38 pagi

Kelas Angkatan Tiga / 12

"permisi". ucap guru sin saat memasuki kelas.

"nah anak anak ada kabar bahagia nih buat kalian". lanjutnya dengan senyum yang tak hentinya di wajahnya.

para siswa pun bersiap memasang telinga saat mengetahui akan mendapatkan kabar bahagia.

"nah jadi kalian akan mempunyai teman baru". ucap guru sin dengan sumringahnya dan di balas riuh dari para murid.

terkecuali ila, ia justru hanya tersenyum dan kembali ke rutinitas awalnya

Tidur

"suttttt, jangan ribut anak anak". lerai guru sin menegur murid yang riuh membicarakan akan siapa teman baru yang dimaksud guru sin.

"baiklah, silahkan masuk". ucap guru sin mempersilahkan  seseorng yang ada di depan pintu kelas untuk masuk ke dalam.

para murid ikut serta menengok ke arah pintu.

tab..

tab..

tab..

kini para murid bisa melihat seseorang yang dimaksud tersebut.

para murid saling berbisik saat melihat siapa yang berdiri di depan mereka.

bukan berbisik karna aneh atau apa.

akan tapi karna kagum dengan objek yang berada di depan mereka sekarang.

"nah nak bisakah kau perkenalkan dirimu?". ucap guru sin menyuruh orang tersebut memperkenalkan dirinya.

orang tersebut menganggukan kepalanya setuju.

"hai teman teman". ucapnya.

para murid langsung riuh kagum karna suaranya, terutama murid perempuan.

"perkenalkan, nama saya Jayadi, saya pindahan dri sekolah bulletporf high school, dan alasan saya pindah ke high school art karna saya sangat mengagumi sekolah ini sejak awal". ucapnya sembari tersenyum.

para murid semakin riuh berteriak terik kagum akan visual yang dimiliki jayadi.

terkecuali ila, ia terlihat sangat tidak peduli.

"sutttt...pelankan suara kalian'". ucap guru sin menenangkan para murid.

"baiklah jayadi silahkan kamu duduk dan cari tempat yang masih kosong". lanjutnya lagi.

jayadi mengangguk patuh dan berjalan ke arah tempat duduk yg kosong.

kebetulan tempat duduk yang masih kosong hanya tertinggal satu dan itu berada di belakang bangku ila.

jayadi duduk di belakang ila.

ila tak peduli soal itu.

"nah baiklah anak anak mari kita memulai pelajaran hari ini". ucap guru sin.

"h-hey, bisakah aku meminjam buku catatanmu?". jayadi memanggil ila walau sedikit ragu.

tanpa membalas ucapan jayadi ila memberikan bukunya.

terlihat fitri terus memandang kagum jayadi, namun di sisi lain ia juga kesal pada ila karna menurutnya ia beruntung duduk di dekat jayadi.

jayadi mengambil buku ila dan membukanya.

tanpa sengaja ada sebuah kertas berukuran sedang terjatuh.

"apa kertas ini dari buku ini". jayadi memandangi kertas tersebut dan membukanya.

"s-sketsa wajah?". batin jayadi namun ia terlihat terkejut.

pasalnya kertas tersebut ternyata berisi sketsa wajah seseorang yang jayadi tidak tau itu siapa.

awalnya jayadi mengagumi sketsa wajah tersebut, namun saat ia perhatikan lebih detail, sketsa wajah tersebut terlihat tak asing di pikiranya.

"ah sudahlah". ucap jayadi pada akhirnya.

11:09 siang

Atap sekolah.

.

"apa ada sesuatu terjadi?". ila berucap dengan sambil memegang novel ditangannya, walau sebenarnya ia tidak membacanya.

yusuf terlihat berfikir

kemudian ia merogah saku celananya dan mengambil hanponenya.

"ini". ucap yusuf memberikan hanponenya pada ila.

ila mengernyitkan keningnya saat melihat sesuatu yang yusuf perlihatkan di hanponenya.

"apa ada murid baru di kelasmu?". ucap yusuf sambil menaruh lagi hanponenya.

"yups, dia murid pindahan dari bulletproof high school dan namanya jayadi". ila menaruh sembarang buku yang tadi di bawanya.

"ku rasa dia target selanjutnya". yusuf berucap dengan penuh keyakinan.

ila menatap bingung sekaligus serius kepada yusuf.

.
.
.
.
.
.
.
.

ngetik apaan si aku duh gusti:(


Who Are The Psychopath? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang